Penentuan skala prioritas, jumlah dan biaya rehabilitasi sekolah dengan metode ahp(studi kasus: sekolah dasar negeri di kabupaten tuban)

Ekasari, Hesty Noviana (2017) Penentuan skala prioritas, jumlah dan biaya rehabilitasi sekolah dengan metode ahp(studi kasus: sekolah dasar negeri di kabupaten tuban). Masters thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (14kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (15kB)

Abstract

Sekolah adalah suatu lembaga yang memang dirancang khusus untuk pengajaran para murid (siswa) di bawah pengawasan para guru.Sekolah dasar diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta.Bangunan gedung sekolah merupakan prasarana yang sangat penting dalam mendukung suksesnya program pendidikan. Kinerja bangunan sekolah akan mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya usia pakai bangunan tersebut. Penurunan kinerja bangunan ini umumnya disebabkan oleh pengaruh lingkungan di sekitar bangunan yang mengakibatkan kerusakan pada bangunan yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan skala prioritas penanganan pemeliharaan bangunan sekolah negeri pada kabupaten Tuban. Penilaian skala prioritas menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Kriteria yang dipakai yaitu tingkat kerusakan gedung, status tanah, status bangunan, lokasi sekolah, rasio rombongan belajar dengan jumlah ruang kelas dan umur bangunan. Penilaian bobot antar kriteria melibatkan stake holder dari DPRD, Badan Perencanaan Daerah, Dinas Pendidikan, Dinas PUPR,dan kepala Sekolah. Metode penilaian kondisi bangunan dilakukan dengan menghitung nilai indeks kondisi bangunan yang merupakan penggabungan dua atau lebih nilai kondisi komponen dikalikan dengan bobotnya (Composite Condition Index). Penilaian kerusakan bangunan dilakukan dengan survey langsung ke lapangan. Hasil analisa terhadap 58 gedung sekolah, didapat 5 besar sekolah yang mengalami kerusakan yang paling besar yaitu SDN Pongpongan II dengan Indeks kondisi bangunan 74,03%, SDN Gemulung 02 dengan Indeks kondisi bangunan 73,82 %, SDN Gaji 01 dengan Indeks kondisi bangunan 72,41 %, SDN Montongsekar I dengan Indeks kondisi bangunan 71,75 % dan SDN Pongpongan I dengan Indeks kondisi bangunan 71,65 %. Adapun hasil perhitungan skala prioritas, menunjukan 5 besar sekolah yang mendapat prioritas penanganan pemeliharaan yaitu SDN Gedongombo 04 dengan nilai 0,631, SDN Montongsekar I dengan nilai 0,553, SDN Sanbongrejo 01 dengan nilai 0,542, SDN Karanglo 03 dengan nilai 0,528 dan SDN Trutup dengan nilai 0,523

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Penilaian kerusakan bangunan, prioritas pemeliharaan
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Magister Teknik Sipil
Depositing User: 145539 dian andi lesmana
Date Deposited: 08 Jan 2019 02:38
Last Modified: 08 Jan 2019 02:38
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/1153

Actions (login required)

View Item View Item