ANALISA LAJU KOROSI BAJA ST 41 YANG DILAPISI OLI, MINYAK BIMOLI DAN RESIN PADA LINGKUNGAN AIR SUMUR, AIR LAUT DAN H2SO4

Firmansyah, Achmad (2020) ANALISA LAJU KOROSI BAJA ST 41 YANG DILAPISI OLI, MINYAK BIMOLI DAN RESIN PADA LINGKUNGAN AIR SUMUR, AIR LAUT DAN H2SO4. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

	Text Abstrak.pdf Download (1MB)
	Text BAB1.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB) | Request a copy
	Text BAB2.pdf Restricted to Repository staff only Download (393kB) | Request a copy
	Text BAB3.pdf Restricted to Repository staff only Download (211kB) | Request a copy
	Text BAB4.pdf Restricted to Repository staff only Download (563kB) | Request a copy
	Text BAB5.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB) | Request a copy
	Text DAFPUS.pdf Download (5kB)
	Text Jurnal TUGAS AKHIR_ACHMAD FIRMANSYAH.pdf Download (887kB)
	Text JURNAL TURNITIN ANALISA LAJU KOROSI BAJA ST 41 YANG DILAPISI OLI,MINYAK BIMOLI DAN RESIN PADA LINGKUNGAN AIR LAUT,AIR SUMUR DAN H2SO4.pdf Download (2MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (500kB)

Abstract

Korosi adalah proses perusakan alami yang terjadi pada material karena pengaruh kondisi sekitar. Korosi tidak dapat dicegah,namun dapat dipercepat atau diperlambat.Pada eksperimen ini yaitu menganalisa laju korosi baja ST 41 yang dilapisi oli,minyak bimoli dan resin,pada lingkungan air sumur,air laut dan H2SO4.Material yang digunakan adalah baja ST 41,langkah awal yang dilakukan adalah memotong baja ST 41 dengan ukuran panjang 5 cm,lebar 16 mm sebanyak 9 potongan selanjutnya baja ST 41 yang sudah dipotong lalu dipanaskan menggunakan blender asetilin selama ±1 jam dengan suhu 9000C`kemudian di lapisi dengan oli,minyak bimoli dan resin.Setelah itu dilakukan perendaman dengan media air laut,air sumur dan H2SO4. Hasil menunjukan besar kecil laju korosi pada baja ST 41 dengan metode perhitungan mpy di dapatkan hasil sebagai berikut.Dari laju korosi didapatkan hasil tertinggi pada pelapisan OLI adalah di rendam dengan Air Sumur dengan nilai 134,9492 mpy,dan nilai terendah pada perendaman larutan H2SO4 dengan nilai 127,5684 mpy.Sedangkan pada pelapisan Minyak Bimoli didapatkan hasil tertinggi pada perendaman dengan larutan larutan H2SO4 dengan nilai 131,7119,dan nilai terendah pada perendam Air Laut dengan nilai 123,9971 mpy.Sedangkan pada pelapisan Resin didapatkan hasil tertinggi pada perendaman dengan Air Sumur dengan nilai 137,3301,dan nilai terendah pada perendam larutan H2SO4 dengan nilai 125,1399 mpy.

Actions (login required)

View Item