Sholichah, Alifa Nuzulul (2021) ANALISIS WACANA KRITIS KEHIDUPAN ANGGOTA GERAKAN WANITA INDONESIA MELALUI BUKU GERWANI KISAH TAPOL WANITA DI KAMP PLANTUNGAN. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Text
ABSTRAK.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (362kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (867kB) |
|
Text
JURNAL.pdf Download (262kB) |
|
Text
JURNAL TURNITIN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Pasca terjadinya tragedi G30S/PKI, PKI resmi dibubarkan dan para anggotanya mulai diburu untuk ditangkap serta dihilangkan ideologinya hingga tuntas. Gerwani yang pada saat itu turut serta bergabung dengan PKI dan membawa program kerja sebagai gerakan yang menuntut hak serta kesetaraan untuk perempuan mulai dikejar dan ditangkapi habis-habisan. Dalam masa pengasingannya, perilaku ketidakadilan gender mulai berkembang di dalam kamp pengasingan yang ditempati oleh para tapol wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kehidupan Anggota Gerakan Wanita Indonesia yang berkembang melalui buku Gerwani Kisah Tapol Wanita di Kamp Plantungan serta menginterpretasikan pesan dan ideologi yang disampaikan melalui buku Gerwani Kisah Tapol Wanita di Kamp Plantungan. Adapun metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis Sara Mills dan didukung oleh paradigma kritis. Objek penelitian ini berupa buku dengan total unit analisis sebanyak 19 potong kalimat. Diperkuat dengan triangulasi teori sebagai teknik keabsahan data yang mampu membandingkan hasil penelitian dengan teori yang relevan. Secara keseluruhan, penelitian ini menghasilkan pembahasan berupa representasi tapol wanita sebagai kumpulan tahanan yang diperlakukan dengan kurang baik. Mereka tidak memiliki otoritas terhadap tubuhnya sendiri dan selalu dijadikan sebagai objek seksualitas bagi para penjaga. Budaya patriarki, subordinasi, misoginis, bias gender, normalisasi poligami, labelling dan beban ganda juga kerap dirasakan dengan jelas oleh para tapol wanita. Atas hasil tersebut, penulis berharap agar penelitian ini dapat menjadikan sebuah pencerahan bagi masyarakat Indonesia terkait pemberitaan mengenai sejarah Indonesia. Penulis juga berharap agar penelitian ini dapat dikembangkan oleh peneliti lain dengan menggunakan metode analisis yang berbeda.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races H Social Sciences > HX Socialism. Communism. Anarchism |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | 1151700188 Alifa Nuzulul Sholichah |
Date Deposited: | 30 Jul 2021 10:51 |
Last Modified: | 30 Jul 2021 10:51 |
URI: | http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/10347 |
Actions (login required)
View Item |