Hubungan Antara Adversity Quotient dan Persepsi terhadap Situasi Pandemi dengan Kecenderungan Stress dalam Menyelesaikan Tugas Akhir (Skripsi) pada Mahasiswa Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang Bekerja

Alfiariski, Fiqri (2021) Hubungan Antara Adversity Quotient dan Persepsi terhadap Situasi Pandemi dengan Kecenderungan Stress dalam Menyelesaikan Tugas Akhir (Skripsi) pada Mahasiswa Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang Bekerja. Undergraduate thesis, Universitas 17 agustus 1945.

	Text ABSTRAK.pdf Download (656kB)
	Text BAB I.pdf Download (356kB)
	Text BAB II.pdf Download (492kB)
	Text BAB III.pdf Download (519kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB)
	Text BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (511kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)
	Text JURNAL .pdf Download (291kB)
	Text JURNAL TURNITIN.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara adversity quotient dan persepsi terhadap situasi pandemi dengan kecenderungan stress pada mahasiswa akhir Universitas 17 Agustus 1945 yang bekerja. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa akhir psikologi yang bekerja. Subjek penelitian yang berjumlah 60 mahasiswa akhir Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 yang bekerja, untuk penyebaran skala peneliti mengirimkan angket kepada mahasiswa akhir psikologi yang bekerja tersebut. Teknik sampling menggunakan teknik purposive sampling. Metode statistik yang digunakan yaitu uji korelasi. Hasil penelitian melalui uji korelasi pearson product moment diperoleh koefisien korelasi sebesar -0,645 dengan nilai signifikan 0,000 atau < 0,05, dengan demikian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan negatif antara adversity quotient dengan kecenderungan stress, kemudian hasil lainnya ditemukan yaitu terdapat hubungan antara persepsi terhadap situasi pandemi dengan kecenderungan stress dengan nilai uji korelasi pearson product moment koefisien korelasi sebesar -0,605 dengan nilai signifikan 0,000 atau < 0,05, dengan demikian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan negatif antara persepsi terhadap situasi pandemi dengan kecenderungan stress. Dan kemudian hasil keseluruhan variabel ketika di uji bersama-sama mendapatkan hasil yang koefisien F dan taraf signifikansi sebagai indikasi model regresi yang dirhasilkan dapat memprediksi variabel Y (Regression = 3797,853 = 36,877 p = 0,000 (p < 0,05) berarti signifikan dan hipotesis diterima.

Actions (login required)

View Item