Analisa Pengaruh Variasi Temperatur dan Waktu Aging Perlakuan Panas T6 Terhadap FER dari Bahan Komposit Al Abu dasar Batu Bara.

Wardani, Ripan Agustia (2015) Analisa Pengaruh Variasi Temperatur dan Waktu Aging Perlakuan Panas T6 Terhadap FER dari Bahan Komposit Al Abu dasar Batu Bara. Undergraduate thesis, Untag 1945 Surabaya.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (339kB)
[img] Text
Bab II.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Bab III.pdf

Download (762kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (809kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (1MB)

Abstract

Komposit adalah suatu jenis material yang secara struktur dari dua lebih fasa penyusun, yaitu: pengisi (filler) dan matriks (Sciti, D., et.all.,2011). Gabungan antara material Al alloy dengan Abu dasar abu batu bara, tergolong dalam jenis material komposit, yaitu metal Metal Matrix Composite (MMC).Pada proses perekayasaan material MMC, dapat di gunakan logam aluminium alloy sebagai matrik sebagai bahan pengisi (filler). Logam Al sebagai monolitik, bila di tinjau dari sifat mekanik, seperti nilai kekerasan (hardness) sangat rendah. Oleh karena itu logam Al sebagai material monolitik memiliki banyak kelemahan, terutama: kekuatan mekanik, kekakuan, dan koefisien muainya. Kelebihan dari logam Al, antara lain memiliki: bobot yang ringan, tahan terhadap korosi, dan mudah di bentuk (casting).Proses perlakuan panas T6 adalah melakukan pelarutan dengan solution treathment yaitu spesimen dipanaskan pada suhu 540oC dan ditahan selama 6 jam kemudian di quencing yaitu spesimen dinginkan cepat dengan media air sampai pada suhu kamar. Selanjutnya dilakukan proses aging yaitu spesimen dipanaskan kembali dengan variasi dan temperatur yang sudah ditentukan yaitu pertama 9 spesimen dengan suhu 160oC ditahan 3 jam, 5 jam, 7 jam, lalu 9 spesimen yang lain lagi 180oC ditahan 3 jam, 5 jam, 7 jam, dan 9 spesimen yang terakhir 200oC ditahan 3 jam, 5 jam, 7 jam lalu diinginkan lambat sampai suhu kamar.Dari hasil penelitian tugas akhir mendapatkan hasil pengujian kekerasan dan FER.Pengaruh temperature aging terhadap nilai FER dan kekerasan adalah pada rentang temperature yang divariasikan, semakin tinggi temperature aging nilai FER semakin meningkat, begitu pula nilaikekerasan. Nilai FER tertinggi sebesar 0,631742 dicapai pada tepmeratur aging 200 0C dan nilai kekerasan tertinggi dicapai pada temperature 180 0C dengan nilai 70 HRF.Pengaruh variasi waktu aging terhadap nilai FER dan kekerasan adalah pada rentang waktu yang divariasikan, semakin lama aging nilai FER semakin meningkat, begitu pula nilai kekerasan. Nilai FER tertinggi sebesar 0,631742 dicapai pada waktu 7 jam dan nilai kekerasan tertinggi dicapai 3 jam dengan nilai 70 HR

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Komposit, Proses perlakuan panas T6, Sifat Mekanik, FER
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Mesin
Depositing User: Didik Ahmad
Date Deposited: 08 Jun 2021 03:56
Last Modified: 08 Jun 2021 03:56
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/9303

Actions (login required)

View Item View Item