Pengendalian Sistem Pendingin Pada Mobil Opel Blazer Berbasis Mikrokontroler

Tamami, Mudzakir (2017) Pengendalian Sistem Pendingin Pada Mobil Opel Blazer Berbasis Mikrokontroler. Undergraduate thesis, Untag 1945 Surabaya.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (350kB)
[img] Text
Bab II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab III.pdf

Download (496kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (854kB)

Abstract

Sistem pendingin dalam mesin kendaraan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menjaga supaya temperatur mesin dalam kondisi mesin yang ideal.Dinegara Indonesia yang beriklim tropis, para pengguna Opel Blazer banyak yang mengeluhkan temperatur msin terlalu tinggi diatas 100°C sampai ada yang mengalami overheat.Begitu juga dengan sistem pendingin ac mobil untuk menaikan atau menurunkan suhu harus memutar dulu kecepatan blower AC secara manual. Untuk itu diperlukan sistem pendingin mesin dan ac mobil yang cocok digunakan diindonesia yang beriklim tropis. Sistem pendingin dalam tugas akhir ini menggunakan sensor suhu LM35 untuk mendeteksi temperatur mesin dan temperatur dalam ruang kabin. keluaran dari sensor LM35 diolah oleh mikrokontroler ATmega16 untuk mengatur nyala matinya extra fan pada pendingin mesin dan otomatisasi kecepatan blower AC pada ruang kabin. Motor extra fan diatur menyala saat temperatur mesin diatas 80°C dan mati dibawah suhu 70°. Sedangkan motor blower AC diatur berputar 30% dari kecepatan maksimal pada saat temperatur dalam kabin dibawah 20°C, berputar 60% saat temperatur dalam kabin 21°C - 25°C, dan berputar maksimal pasa saat temperatur dalam kabin diatas 26°C.Dengan penggunaan sistem pendingin ini pada mobil Opel Blazer diharapkan mesin tidak cepat panas dan ruang kabin menjadi lebih nyaman. Pengaturan nyala dan mati extra fan secara otomatis maka temperatur mesin terjaga dan tidak terlalu panas serta tidak mengalami overheat.Saat AC dihidupkan pengaturan kecepatan pada motor blower secara otomatis mengatur temperatur ruangan kabin sehingga terasa nyaman tanpa harus memutar selektor kecepatan AC. saran untuk kedepannya yaitu :1.Penambahan sensor. 2.Pengendalian kecepatan motor blower dengan metode lain seperti Fuzzy, PI, PID, NN dan sebagainya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: LM35,Mikrokontroler ATmega16,Opel Blazer
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Elektro
Depositing User: Didik Ahmad
Date Deposited: 03 Jun 2021 03:01
Last Modified: 03 Jun 2021 03:01
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/9275

Actions (login required)

View Item View Item