HUBUNGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AFEKSI DENGAN KENAKALAN REMAJA DI SEKOLAH

Effendy, Priscilla Andriana (2018) HUBUNGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AFEKSI DENGAN KENAKALAN REMAJA DI SEKOLAH. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (211kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (284kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (281kB)
	Text JURNAL.pdf Download (220kB)
	Text JURNAL TURNITIN.pdf Download (5MB)

Abstract

Kenakalan remaja diartikan sebagai perilaku-perilaku yang melanggar hukum atau norma-norma di masyarakat yang dilakukan oleh anak yang belum dewasa. Faktor yang melatar belakangi kenakalan pada remaja diduga salah satunya adalah pemenuhan kebutuhan afeksi. Pemenuhan kebutuhan afeksi atau pemenuhan kebutuhan akan kasih sayang mempunyai peranan penting dalam menentukan perilaku kenakalan remaja di sekolah, dimana kasih sayang, perhatian, dan juga bimbingan orangtua atau orang di sekitarnya dapat menuntun remaja menjalani masa perkembangan remaja dengan baik agar tidak terjerumus dalam kenakalan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemenuhan kebutuhan afeksi dengan kenakalan remaja. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif yang subyek penelitiannya diambil dengan cara studi populasi yaitu pengambilan keseluruhan populasi yang ada dari siswa-siswi kelas 1,2, dan 3 di SMP Kr.Bethel Sulung 3 Surabaya berjumlah 45 orang. Skala ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala pemenuhan kebutuhan afeksi dan skala kenakalan remaja. Pengujian validitas dan reliabilitas data dalam penelitian menggunakan teknik korelasi Products moment dari Pearson. Hasil uji linearitas data menyatakan tidak adanya hubungan yang linier sehingga dalam mengukur hasil korelasi akhir menggunakan korelasi rho spearman brown yang mendapatkan hasil korelasi (rxy) = - 0,287 dengan p=0,056; (p > 0,05). Artinya tidak ada korelasi yang signifikan antara pemenuhan kebutuhan afeksi dan kenakalan remaja di sekolah, jadi hipotesis yang diajukan ditolak. Artinya tidak ada hubungan antara pemenuhan kebutuhan afeksi dengan kenakalan remaja.

Actions (login required)

View Item