Perlindungan Hukum Pemegang Hak Merek Dalam Negeri Terhadap Merek Terkenal

Yanitia, Al Dila Sonnya (2015) Perlindungan Hukum Pemegang Hak Merek Dalam Negeri Terhadap Merek Terkenal. Undergraduate thesis, Untag 1945 Surabaya.

	Text Abstrak.pdf Download (686kB)
	Text Bab I.pdf Download (227kB)
	Text Bab II.pdf Download (216kB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (443kB)
	Text Bab IV.pdf Download (151kB)
	Text DAFTAR BACAAN.pdf Download (96kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (219kB)

Abstract

Merek sebagai salah satu bentuk HKI telah digunakan ratusan tahun yang lalu dan mempunyai peranan penting karena digunakan untuk membedakan asal usul bahkan kualitas produk barang dan/atau jasa. Masalah merek menjadi sangat penting, karena perlu kepastian dan perlindungan hukum bagi pemegang merek dan masyarakat sebagai konsumen agar tidak terkecoh dengan merek-merek lain. Pengaturan hukum tentang merek di Indonesia mengacu pada Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek yang pada pokoknya mengatur perlindungan hukum terhadap pemegang merek berdasarkan sistem first to file principle. Prinsip ini memberikan perlindungan kepada merek yang dengan beritikad baik mendaftarkan pertama kali. Perlindungan semacam ini dibutuhkan karena masih banyak persoalan pelanggaran merek yang pada umumnya berupa: merek dalam negeri yang dinyatakan serupa dengan merek luar negeri walaupun terdaftar pertama kali dan merek terkenal yang dengan sengaja ditiru oleh merek dalam negeri. Penegakan hukum merek terdiri dari hukum pidana, perdata, dan administrasi. Sanksi pidana meliputi pidana penjara dan denda. Sanksi perdata memberikan perlindungan hukum bagi pemegang hak merek untuk menuntut gugatan ganti rugi dan Penghentian semua perbuatan yang berkaitan dengan penggunaan merek tersebut. Sanksi administrasi meliputi tahap proses permintaan pendaftaran dan Penghapusan Atas Prakarsa Kantor Merek Tindakan. Merek dalam negeri diharapkan mampu bersaing dengan merek terkenal dan dapat mengikuti keberhasilan merek terkenal serta mampu bersaing secara sehat dengan tidak mencontoh atau mendompleng merek pihak lain.

Actions (login required)

View Item