Analisis Perbaikan Fasilitas Pemotong Kripik Pisang Dengan Menggunakan Metode Ergonomic Function Deployment (EFD)(Study Kasus Di Desa Kebondalem)

Andriyanto, Irvan (2021) Analisis Perbaikan Fasilitas Pemotong Kripik Pisang Dengan Menggunakan Metode Ergonomic Function Deployment (EFD)(Study Kasus Di Desa Kebondalem). Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

	Text abstrak (2) (1).pdf Download (2MB)
	Text BAB 1 .pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB) | Request a copy
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (412kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (321kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (7kB)
	Text Lampiran.pdf Download (2MB)
	Text JURNAL PENELITIAN.pdf Download (472kB)
	Text JURNAL TURNITIN.pdf Download (1MB)

Abstract

UD restu merupakan umkm kripik pisang yang beralamatkan di kabupaten jombang. Masalah yang sering dialami dari umkm pemotong pisang adalah kurangnya alat pemotong pisang ergonomi yang mampu memenuhi kapasitas pemotongan pisang perhari. Alat manual yang dipakai sehari hari dirasa kurang optimal dari segi desain dan fungsinya, dari kegunaannya banyak keluhan yang dialami operator pemotongan. Dengan mempertimbangkan keluhan dari operator didapatkan solusi dari masalah yang dialami dengan membuat perancangan desain alat pemotong pisang yang dapat meningkatkan hasil produksi secara efektif dan efisien dengan menggunakan metode Ergonomic function deployment (EFD). Metode EFD metode untuk memudahkan selama proses perancangan, pembuatan keputusan direkam dalam bentuk matriksmatriks sehingga dapat diperiksa ulang serta dimodifikasi di masa yang akan datang, Oleh karena itu diusulkan perancangan sebuah produk pemotong pisang horisontal. Langkah yang digunakan yaitu melakukan pengambilan data antopometri pekerja dan melakukan wawancara terhadap operator produksi. Setelah dilakukan observasi maka bisa dilakukan penerapan dan penyelesaian dengan menggunakan metode efd. hasil yang diperoleh dari penyelesaian dengan menggunakan metode efd dan antopometri diperoleh rancangan dimensi tinggi alat 91 cm dengan panjang alat 71 cm dan lebar alat 50 cm dengan peritungan yang didapatkan dari operatornya. Kinerja mesin baru yang dibuat menghasilkan selisih berat 2,8 kg dalam waktu 1 jam dari mesin lama.

Actions (login required)

View Item