Potret Pengangguran Terdidik Dalam Film (Studi Semiotika Tentang Makna Pengangguran Terdidik Dalam Film “Alangkah Lucunya (Negeri Ini)”)

Kurniawan, Bimantara (2017) Potret Pengangguran Terdidik Dalam Film (Studi Semiotika Tentang Makna Pengangguran Terdidik Dalam Film “Alangkah Lucunya (Negeri Ini)”). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (305kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (356kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (361kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (285kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (269kB)
[img] Text
JURNAL.pdf

Download (1MB)

Abstract

Film “Alangkah Lucunya (Negeri ini)” merupakan film drama komedi satire Indonesia yang dirilis pada 15 April 2010 yang disutradarai oleh Deddy Mizwar. Film ini juga dipenuhi bintang film Indonesia, tercatat ada sembilan nama peraih piala citra yang berkolaborasi di film ini antara lain Slamet Rahardjo, Deddy Mizwar, Tio Pakusadewo, dan Rina Hasyim. Film “Alangkah Lucunya (Negeri Ini)” mencoba mengangkat potret nyata yang ada dalam kehidupan bangsa Indonesia. Gambaran dari realitas yang berlaku di tengah masyarakat salah satunya adalah pengangguran. Pengangguran adalah suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam kategori angkatan kerja tidak memiliki pekerjaan dan secara aktif tidak sedang mencari pekerjaan. Pengangguran di Indonesia bukan hanya dari kalangan yang tidak memiliki pendidikan tinggi. Faktanya, hingga saat ini para sarjana di Tanah Air masih mengalami berbagai persoalan ketika memasuki dunia kerja. Latar belakang tersebut membuat peneliti tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai makna simbolis mengenai pengangguran terdidik yang ingin disampaikan pada film “Alangkah Lucunya (Negeri Ini)”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian berbasis kualitatif dengan pendekatan semiotika Roland Barthes yang bertujuan untuk menganalisis makna denotasi, konotasi dan mitos yang terdapat dalam Film. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori komunikasi massa dan teori film. Hasil dari penelitian yang diperoleh adalah bagaimana film ini memaknai pengangguran terdidik berdasarkan simbol dan tanda yang terdapat dalam film, film ini mengandung kritik-kritik yang ditujukan kepada pemerintah dan juga masyarakat terkait pengangguran terdidik, sehingga mampu menambah wawasan masyarakat tentang gambaran pengangguran terdidik yang ada di Indonesia.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pengangguran terdidik, film, semiotika Roland Barthes
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: 145539 dian andi lesmana
Date Deposited: 25 Sep 2018 11:14
Last Modified: 25 Sep 2018 11:14
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/801

Actions (login required)

View Item View Item