Larangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menjadi Istri Kedua Dan Seterusnya Dalam Perspektif Hukum Islam

Pratama, Mardica Paksi (2021) Larangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menjadi Istri Kedua Dan Seterusnya Dalam Perspektif Hukum Islam. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (419kB) | Request a copy
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (894kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (738kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (415kB) | Request a copy
	Text JURNAL PENELITIAN.pdf Download (574kB)
	Text JURNAL TURNITIN.pdf Download (4MB)

Abstract

Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan Abdi Negara yang tunduk pada peraturan pemerintah, dimana salah satu peraturan yang mengikat adalah peraturan dalam hal perkawinan. Salah satunya adalah ketika seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) perempuan dilarang menjadi istri kedua dan jika terbukti maka akan dikenakan sanksi berupa pemecatan secara tidak hormat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah pelarangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) perempuan menjadi istri kedua dan seterusnya bertentangan dengan Hukum Islam. Sedangkan permasalahan yang diperoleh dalam penelitia ini adalah apakah pelarangan wanita Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk menjadi istri kedua dan seterusnya bertentangan dengan Hukum Islam?, karena meski di dalam PP Nomor 45 Tahun 1990 tentang Ijin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) disebutkan larangan menjadi istri kedua bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) perempuan tetapi di dalam Hukum Islam tidak terdapat larangan tersebut.Metode penelitian dalam skripsi penelitian ini adalah metode penelitian normative dan jenis bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan juga sekunder.

Actions (login required)

View Item