Kriminalisasi Makar Ditinjau Dari Perspektif Hak Asasi Manusia

Paidjo, . (2018) Kriminalisasi Makar Ditinjau Dari Perspektif Hak Asasi Manusia. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

	Text ABSTRAK.pdf Download (913kB)
	Text BAB 1.pdf Download (219kB)
	Text BAB 2.pdf Download (213kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB)
	Text BAB 4.pdf Download (105kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (92kB)

Abstract

Satu tindakan yang lazim sebagai hak adalah sekelompok orang (warga negara) berkumpul dan melakukan pembahasan mengenai negara kemudian ingin menyampaikannya sebagai pendapat, sebagaimana diatur dan dilindungi oleh UUD NRI 1945 Pasal 28. Dikategorikan sebagai tindakan pemberontakan yang dilakukan oleh warga negara terhadap kedaulatan bangsa dan negara, baik yang dilakukan oleh perseorangan maupun dilakukan secara berkelompok, sering juga dikenal dengan istilah Makar (istilah makar diterangkan didalam Pasal 104, 106 dan 107 KUHP). Permasalahan yang akan diteliti adalah bagaimanakah pencegahan kriminalisasi terhadap perbuatan makar ditinjau dari perspektif hak asasi manusia. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini yaitu penelitian normatif dengan pendekatan Peraturan Perundang-Undangan dan konseptual. Negara, dalam hal ini aparat penegak hukum harus lebih teliti dalam menafsirkan suatu perbuatan sebagai tindakan makar (lebih berhati-hati dalam mengkriminalisasikan suatu perbuatan makar) mampu membedakan mana perbuatan yang dilarang (makar) dan mana perbuatan yang tidak dilarang (menyampaikan pendapat), sehingga tidak ada lagi tindakan mengkriminalisasi oleh penegakan hukum. Perlu adanya aturan hukum yang lebih jelas tentang pengertian apa yang dimaksud dengan tindak pidana makar, sehingga kedepannya dapat dihindari adanya tindakan kriminalisasi yang keliru terhadap perbuatan makar, tidak ada lagi pelanggaran hak asasi manusia oleh aparat penegak hukum kepada warga negara dengan tuduhan makar.

Actions (login required)

View Item