Kekuatan Eksekutorial Kreditur atas Jaminan dalam Perjanjian Letter of Undertaking

Kurniawati, Widya (2021) Kekuatan Eksekutorial Kreditur atas Jaminan dalam Perjanjian Letter of Undertaking. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

[img] Text (ABSTRAK)
SKRIPSI WIDYA Abstrak.pdf

Download (785kB)
[img] Text (BAB I)
SKRIPSI WIDYA Bab I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (171kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
SKRIPSI WIDYA Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (220kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
SKRIPSI WIDYA Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (256kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
SKRIPSI WIDYA Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (144kB) | Request a copy
[img] Text (JURNAL)
JURNAL SKRIPSI WIDYA.pdf

Download (291kB)
[img] Text (JURNAL TURNITIN)
JURNAL TURNITIN WIDYA.pdf

Download (4MB)
[img] Text
ABSTRAK NEW.pdf

Download (1MB)

Abstract

Letter of Undertaking termasuk dalam perjanjian tambahan (accesoir) dan merupakan alternatif jaminan pihak ketiga berupa surat pernyataan sanggup dalam memenuhi suatu perikatan yang dilakukan debitur. Jaminan Letter of Undertaking merupakan fenomena baru dalam hukum jaminan yang tidak berwujud dan pada umum nya digunakan sebagai pembiayaan proyek-proyek besar, Tetapi yang menjadi persoalan dalam Letter of Undertaking ini tidak diatur dalam substansi yang jelas dalam Perundang-undangan sehingga kedudukan hukum nya dalam hukum jaminan Indonesia tidak memiliki kepastian hukum. Yang mana kepastian hukum mengenai Letter of Undertaking ini penting sebab jika tidak ada bentuk baku dalam Perundang-undangan akan berpotensi merugikan kedua belah pihak terutama pihak kreditur dalam hal eksekutorial. Pengaturan mengenai LoU hanya sebatas apa yang tertulis didalamnya, manakala jika berpedoman pada Pasal 1824 KUH Perdata bahwa tanggung jawab penanggung tidak dapat dipersangkakan melainkan harus dinyatakan dengan jelas dan tegas. Dalam eksekusi jaminan LoU yang sifatnya surat pernyataan sanggup dari perusahaan atau perorangan maka posisi kreditur dalam eksekusi terhadap jaminan LoU ini sangat sulit, ditambah dengan adanya putusan Mahkamah Agung Nomor 1150 K/Pdt/2015 yang menyatakan jaminan LoU tidak dapat serta merta dieksekusi meskipun debitur dengan nyata tidak melakukan kewajibannya. Sebab yang terdapat dalam LoU hanya bentuk pernyataan kesanggupan dari pihak penanggung, LoU seharusnya dalam penggunaan tersebut memperhatikan dengan bijak dan cermat mengenai isi dalam perjanjian jaminan LoU sehingga apabila terjadi wanprestasi maka akan berlaku ketentuan sebagaimana tertulis dalam LoU. Karena apabila tanpa didukung suatu jaminan kebendaan yang mengikat pihak ketiga selaku penanggung maka jika debitur melakukan cidera janji daya eksekusi perjanjian jaminan Letter of Undertaking adalah lemah dan bahkan tidak dapat dieksekusi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: eksekusi, alternatif jaminan, Letter of Undertaking
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: 1311700011 Widya Kurniawati
Date Deposited: 18 Feb 2021 22:03
Last Modified: 18 Feb 2021 22:03
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/7707

Actions (login required)

View Item View Item