Nurhanifah, Salma Nisrina (2021) Kewajiban Orang Tua Melaporkan Anaknya Sebagai Pecandu Narkotika Ditinjau Dari Perspektif Perlindungan Anak. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
![]() |
Text
ABSTRAK (new).pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (132kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (263kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (293kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB IV DAN DAFTAR BACAAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) | Request a copy |
![]() |
Text (JURNAL)
JURNAL SKRIPSI.pdf Download (293kB) |
![]() |
Text
JURNAL TURNITIN.pdf Download (4MB) |
Abstract
Kejahatan peredaran narkotika yang kian hari kian marak terjadi tidak hanya menjangkau di lingkungan orang dewasa saja tetapi sudah menjangkau di lingkungan anak-anak. Anak-anak kerap kali menjadi sasaran oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk melakukan tindakan yang melanggar atau bertentangan dengan peraturan dan norma-norma yang ada, termasuk dalam penyalahgunaan narkotika. Perkembangan narkotika yang begitu pesat dan berbahaya membuat banyak anak-anak yang belum cukup umur terseret dalam penyalahgunaan narkotika hingga akhirnya mereka menjadi pecandu narkotika. Dalam undang-undang narkotika mengatur orang tua yang memiliki anak sebagai pecandu narkotika wajib melaporkan kepada instansi yang telah disediakan oleh pemerintah tetapi dalam undang-undang perlindungan anak orang tua juga memiliki kewajiban untuk memberikan perlindungan kepada anak demi masa depan anak karena anak-anak merupakan generasi penerus cita-cita bangsa sehingga keberadaan anak harus mendapatkan perlindungan baik dari orang tua, lingkungan maupun negara. Menggunakan penelitian normatif serta metode pendekatan perundang-undangan dan konsep yang didukung teknik preskriptif. Kewajiban orang tua melaporkan anak sebagai pecandu narkotika jelas bertentangan dengan kewajiban orang tua dalam melindungi anak. Orang tua yang memiliki inisiatif untuk rehabilitasi pribadi karena melindungi anak seharusnya tidak dapat dipidana karena adanya alasan penghapusan pidana yang disebut keadaan darurat (noodtoestand) yaitu perbenturan antara dua kewajiban hukum ini bila dikaji dari segi kesejahteraan anak dan perlindungan anak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kewajiban Orang Tua, Pecandu Narkotika, Anak |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | 1311700048 Salma Nisrina Nurhanifah |
Date Deposited: | 29 Jan 2021 19:53 |
Last Modified: | 15 Feb 2021 07:38 |
URI: | http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/7512 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |