ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT AMOXYCILLIN 500 MG TABLET DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN PADA APOTEK MEDIKA UTAMA SURABAYA

TRIJUNIARTO, RYAN (2018) ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT AMOXYCILLIN 500 MG TABLET DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN PADA APOTEK MEDIKA UTAMA SURABAYA. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (127kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (225kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (230kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (208kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (181kB)
[img] Text
BAB 6.pdf

Download (114kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (115kB)

Abstract

Dalam suatu industri manufaktur peran manajemen sangatlah penting yang bertujuan untuk mengoptimalkan biaya yang dikeluarkan dan memaksimalkan keuntungan yang didapat. CV. Medika Utama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan yaitu apotek. Tujuan utama didirikan perusahaan ini adalah untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, sehingga faktor-faktor utama yang mempengaruhi dalam perolehan keuntungan harus benar-benar diperhitungkan. Faktor yang mendukung pernyataan diatas adalah pengendalian persediaan barang dagang atau obat. Faktor ini apabila dilakukan dengan kurang tepat tentunya akan dapat menimbulkan kerugian dalam perusahaan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat pengendalian persediaan obat pada Apotek Medika Utama secara optimal. Dalam penelitian ini, obat yang akan diteliti hanya 1 obat yaitu Amoxycillin 500 MG. Data yang diperlukan adalah data pembelian dan data penjualan obat pada bulan Januari 2016 sampai dengan Desember 2016. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah semua data-data dikumpulkan dan dikelompokkan, selanjutnya data diolah menggunakan metode Economic Order Quantity dan dibandingkan dengan kebijakan perusahaan saat ini. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa total biaya pengendalian persediaan obat yang dikeluarkan perusahaan adalah Rp.6.681.530, sedangkan bila dengan menggunakan metode EOQ maka biaya pengendalian persediaan menjadi Rp.5.692.261 sehingga didapatkan penghematan biaya sebesar 14,8% atau Rp 989.269. Selain itu, waktu pemesanan pun juga lebih efisien dengan yang awalnya dilakukan sebanyak 12 kali dalam setahun, jika dengan menggunakan metode EOQ hanya dilakukan 6 kali dalam setahun. Dalam metode EOQ pun jelas diketahui waktu pemesanan kembali (Reorder Point) yaitu 387 Tablet, dan persediaan pengaman (Safety Stock) sebanyak 50 Tablet, yang hal ini tidak dapat diketahui oleh kebijakan perusahaan saat ini. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode EOQ lebih efisien jika dibandingkan dengan kebijakan yang ada dalam Apotek Medika Utama saat ini. Perusahaan sebaiknya menerapkan metode EOQ yang telah terbukti menghasilkan total biaya persediaan yang lebih efisien, menyediakan persediaan pengaman yang jumlahnya sesuai dengan yang dihasilkan jika menggunakan metode EOQ untuk mengantisipasi kekurangan obat Amoxycillin 500 MG Tablet agar proses dagang tidak terganggu, dan menerapkan titik pemesanan kembali atau Reorder Point untuk menghindari keterlambatan pemesanan obat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Total biaya persediaan, Economic Order Quantity
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Program Studi Ekonomi Manajemen
Depositing User: Aprianto Doni Rahmat
Date Deposited: 20 Aug 2018 09:36
Last Modified: 20 Aug 2018 09:36
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/704

Actions (login required)

View Item View Item