Penggunaaan Pakan Fungsional Immunostimulan dan Penurun Kolesterol Teur Berbasis Serbuk Daun Seligi Guna mEngatasi Kendala Ketersediaan Pakan dan Tingginya Mortalitas pada Puyuh

.., Wardah (2017) Penggunaaan Pakan Fungsional Immunostimulan dan Penurun Kolesterol Teur Berbasis Serbuk Daun Seligi Guna mEngatasi Kendala Ketersediaan Pakan dan Tingginya Mortalitas pada Puyuh. Masters thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (109kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (218kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (236kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (239kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (229kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (441kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (223kB)
[img] Text
JURNAL.pdf

Download (2MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian tahun ketiga bertujuan untuk menemukan formulasi pakan fungsional berbasis bahan baku lokal dan serbuk daun seligi sebagai aditif pakan yang dapat menurunkan lemak dan kolesterol telur puyuh, meningkatkan respon imun dan antibody pada ternak puyuh. Hasil penelitian tahun pertama telah ditemukan bahwa pemberian suplemen serbuk daun seligi juga dapat meningkatkan kandungan nutrisi dan senyawa metabolik sekunder pakan komersial puyuh, serta meningkatkan nilai gizi telur, tetapi sedikit menurunkan produksi telur. Pemberian serbuk daun seligi juga meningkatkan immunitas puyuh. Pemberian sampai dengan 4% serbuk daun seligi meningkatkan ekspresi IL-1β tetapi menurunkan ekspresi iNOS. Pemberian 6% serbuk daun seligi juga menurunkan kadar lemak, kolesterol dan LDL tetapi meningkatkan protein dan HDL telur puyuh tetapi sedikit menurunkan produksi telur. Hasil penelitian tahun kedua juga telah ditemukan bahwa pemberian suplemen serbuk daun seligi dapat meningkatkan konsumsi pakan, meningkatkan respon antibody dan kesehatan serta tidak menyebabkan infeksi pada puyuh. Pemberian suplemen serbuk daun seligi relatif tidak mempengaruhi berat badan, meningkatkan kadar hemoglobin dan eritrosit, serta kadar leukosit dan trombosit relatif stabil. Pemberian 4 dan 6% serbuk menurunkan AST (SGOT) dan ALT (SGPT), hasil hitung basofil, neutrofil, limfosit dan monosit relatif lebih rendah baik sebelum maupun setelah ternak terinfeksi virus Newcasstle (ND) velogenic. Hasil penelitian tahun ketiga menunjukkan bahwa pakan formulasi yang diberi serbuk daun seligi dapat meningkatkan protein kasar, karbohidrat serat kasar, selulosa, hemmiselulosa, pektin dan komponen metabolik sekunder flavonoid, tannin maupun saponin pada pakan. Hasil pemeriksaan HI titer secara berkala sampai umur 90 hari menunjukkan adanya HI negative pada puyuh perlakuan. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa serbuk daun seligi pada pakan formulasi yang dikonsumsi oleh puyuh juga dapat meningkatkan kadar IL-1β; tetapi menurunkan iNOS, AST dan ALT pada serum puyuh baik pada pengamatan umur 30, 60 maupun 90 hari maupun setelah puyuh mengalami uji tantang (chellence test) dengan virus ND velogenic selama 2 minggu. Serbuk daun seligi pada pakan formulasi yang dikonsumsi puyuh juga mempengaruhi komposisi kimia telur. Kadar protein dan HDL telur meningkat, sedangkan kadar lemak, kolesterol, dan LDL telur mengalami penurunan baik pada pengamatan umur 45 maupun 75 hari. Demikian pula terhadap kualitas internal telur, seperti : indaks putih telur dan kuning telur pada puyuh yang mengkonsumsi serbuk daun seligi dalam pakan formulasi tidak berbeda dengan telur puyuh yang tidak diberi serbuk daun seligi. Namun meningkatkan warna kuning telur puyuh yang mengkonsumsi pakan formulasi dan serbuk seligi sebagai aditif dibandingkan dengan telur puyuh kontrol baik pada pengamatan umur 45, 60 dan 75 hari. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa serbuk daun seligi dapat meningkatkan kandungan nutrisi dan senyawa metabolik sekunder pada pakan formulasi puyuh. Serbuk daun seligi dapat meningkatkan kadar IL-1 pada serum, kadar protein dan HDL telur; tetapi menurunkan kadar iNOS, SGPT dan SGOT serum, kadar lemak, kolesterol, konsentrasi LDL telur. Serbuk daun seligi juga tidak mempengaruhi berat telur, kualitas putih dan kuning telur. Namun aditif serbuk daun seligi sedikit mempengaruhi berat badan puyuh, konsumsi pakan dan produksi telur. Dengan demikian disarankan untuk menggunakan 4% serbuk daun seligi sebagai suplemen pakan alami, karena tidak mempengaruhi kesehatan dan pencernaan puyuh bahkan meningkatkan nutrisi pakan formulasi dan kualitas telur puyuh. Kata kunci : Imunitas, fungsi hati, pakan formulasi, seligi, puyuh

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: : Imunitas, fungsi hati, pakan formulasi, seligi, puyuh
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Laporan Penelitian
Depositing User: D. Ketut Mahendranata
Date Deposited: 19 Dec 2020 10:23
Last Modified: 19 Dec 2020 10:23
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/6836

Actions (login required)

View Item View Item