Potensi Butiran Kering Distilat Produk Ikutan Produksi Bioetanol Oleh Ko-Kultur Saccharomyces Cerevicea Dengan Candida Tropicalis dari Sekam Padi Sebagai Pakan Unggas

.., Wardah (2019) Potensi Butiran Kering Distilat Produk Ikutan Produksi Bioetanol Oleh Ko-Kultur Saccharomyces Cerevicea Dengan Candida Tropicalis dari Sekam Padi Sebagai Pakan Unggas. Masters thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

[img] Text
laporan_akhir_2019 HIKOM.pdf

Download (2MB)
Official URL: http:/dx.doi.org/10.21161/mjm.18015

Abstract

Bahan baku sumber energi sangat penting untuk mengurangi biaya pakan ternak unggas yang dapat mencapai 70% dari total biaya pakan. Pemanfaatan produk ikutan produksi bioetanol diperlukan untuk meningkatkan efisiensi produksi. Butiran kering distilat (BKD) produksi etanol dari hidrolisat sekam padi secara umum digunakan dalam pakan unggas sebagai sumber energi, asam amino dan fosfor untuk mengurangi penggunaan jagung. Hidrolisat sekam padi difermentasi selama 1 minggu oleh ko-kultur Saccharomyces cerevicea dengan Candida tropicalis. Hidrolisat sekam padi hasil fermentasi dianalisis proksimat dan diformulasi dengan bahan pakan lain dengan berbagai proporsi untuk menggantikan jagung. Penelitian telah dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap menggunakan 300 ekor puyuh yang berumur 45 hari dengan 6 perlakuan proporsi BKD dalam pakan (0,10,20,30, 40 dan 50%) yang masing-masing diulang 5 kali dan setiap ulangan terdiri atas 10 ekor puyuh yang dipelihara dalam pens. Setelah diadaptasi selama 2 minggu terhadap lingkungan dan pakan formulasi, pengamatan mortalitas, bobot badan, konsumsi pakan dan kinerja produksi dilakukan setiap minggu mulai umur puyuh 49 hari sampai umur 104 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian BKD sekam padi sampai proporsi 50% dalam pakan tidak berpengaruh signifikan terhadap mortalitas dan bobot badan, indek putih dan kuning telur, haught unit, kandungan protein, lemak, karbohidrat, kolestero dan trigliserida telur. Namun berpengaruh signifikan terhadap jumlah telur, produksi harian telur, produksi massa telur, dan warna kuning telur. Berat telur, produksi harian telur, berat dan tebal kerabang serta warna telur dari puyuh yang diberi BKD sekam padi dengan proporsi 0-30% signifikan lebih tinggi dibandingkan proporsi 40-50% BKD. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa BKD hidrolisat sekam padi yang difermentasi ko-kultur S. cerevicea dengan C.tropicalis dapat digunakan dalam pakan unggas maksimum 30% untuk menggantikan 40-50% jagung. Kandungan serat kasar yang tinggi dalam BKD sekam padi merupakan faktor pembatas penggunaan BKD sekam padi dalam pakan unggas

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: pakan ternak unggas, bioetanol, efisiensi produksi
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Laporan Penelitian
Depositing User: D. Ketut Mahendranata
Date Deposited: 19 Dec 2020 09:56
Last Modified: 19 Dec 2020 10:17
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/6835

Actions (login required)

View Item View Item