Efektivitas Waktu Dan Biaya Penggunaan Bekisting Teknik Rotasi (Studi Kasus Pekerjaan Revitalisasi Dan Pengembangan Asrama Haji Palangka Raya)

Antonius, Markus (2016) Efektivitas Waktu Dan Biaya Penggunaan Bekisting Teknik Rotasi (Studi Kasus Pekerjaan Revitalisasi Dan Pengembangan Asrama Haji Palangka Raya). Masters thesis, Untag 1945 Surabaya.

[img] Text
Cover.pdf

Download (92kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (90kB)
[img] Text
Bab II.pdf

Download (163kB)
[img] Text
Bab III.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab IV.pdf

Download (487kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (84kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (82kB)
[img] Text
SURAT PERNYATAAN.pdf

Download (104kB)

Abstract

Untuk membangun gedung bertingkat tinggi (high rise building) akan membutuhkan material beton struktur gedung. Pada proses pengecoran membutuhkan alat bantu disebut dengan bekisting. Bekisting adalah alat contoh cetak struktur sementara yang diperlukan untuk pekerjaan beton, bentuk dan ukuran sesuai dengan perencanaan pada material beton itu sendiri. Pekerjaan bekisting pada pekerjaan beton cukup berpengaruh dalam hal biaya, terurama pada pembiayaan langsung. Terdapat berbagai macam jenis bekisting seperti Bekisting Semi Sistem, Bekisting Konvensional, dan Bekisting Sistem. Pemilihan metode pelaksanaan yang tepat akan berdampak terhadap kecepatan pelaksanaan dan biaya yang ditimbulkan, maka dari itu tesis ini akan membahas perbandingan alternative penggunaan bekisting menggunakan bekisting semi sistem dengan perkuatan besi hollow untuk pekerjaan bekisting pelat dan balok dengan strategi rotasi bekisting 1 lantai, 1,5 lantai, dan strategi rotasi bekisting 2 lantai ditinjau dari aspek biaya dan waktu. Penelitian ini digunakan pada Pekerjaan Revitalisasi dan Pembangunan Asrama Haji Palangkaraya, dapat disimpulkan ; analisa perhitungan bekisting berdasarkan strategi rotasi dengan skenario 5 zona diperoleh biaya dan waktu dengan sistem rotasi 1 lantai didapat 279 hari dan biaya Rp. 7.694.021.826,85. Sedangkan dengan sistem rotasi 1,5 lantai didapat 199 hari dan biaya Rp. 7.416.248.276,94. Dan untuk sistem rotasi 2 lantai didapat 149 hari dan biaya Rp. 8.819.889.283,40. Dari grafik pareto optima didapatkan hasil yang optimum pada sistem rotasi bekisting 1,5 lantai dengan durasi waktu 199 hari dengan biaya Rp. 7.416.248.276,94. Saran untuk penelitian selanjutnya bisa dibandingkan strategi rotasi bekisting untuk dua proyek struktur yang lebih tinggi serta bentuk yang kompleks (tidak simetris).

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Strategi rotasi bekisting, biaya dan waktu pelaksanaan
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Didik Ahmad
Date Deposited: 17 Dec 2020 01:03
Last Modified: 18 Jul 2022 02:58
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/6776

Actions (login required)

View Item View Item