Analisis Pemanfaatan Reclaimed Ashpalt Pavement (RAP) Sebagai Bahan Campuran Aspal Dingin Menggunakan Aspal Emulsi (Studi Kasus Material RAP Dari Ruas Jalan Gempol-Bangil-Pasuruan)

Ikhwan, Mohammad Zainul (2019) Analisis Pemanfaatan Reclaimed Ashpalt Pavement (RAP) Sebagai Bahan Campuran Aspal Dingin Menggunakan Aspal Emulsi (Studi Kasus Material RAP Dari Ruas Jalan Gempol-Bangil-Pasuruan). Masters thesis, Untag Surabaya.

	Text Cover.pdf Download (1MB)
	Text Bab I.pdf Download (229kB)
	Text BAB II.pdf Download (615kB)
	Text Bab III.pdf Download (132kB)
	Text BAB IV.pdf Download (437kB)
	Text Bab V.pdf Download (331kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (189kB)

Abstract

Kerusakan perkerasan jalan di Indonesia berupa retak-retak yang dapat dicegah dengan penanganan tambal sulam (patching) menggunakan campuran aspal dingin Cold Mix Asphalt (CMA). Salah satu solusi pemeliharaan pelayanan jalan terjaga dengan pengupasan/pengerukan. Hasil kerukan perkerasan lama disebut Reclaimed Asphalt Pavement (RAP). Dalam perkerasan bahu jalan bisa menggunakan campuran aspal panas (Hotmix), tetapi kurang ekonomis dari segi biaya pelaksanaan. Sehingga dapat digunakan alternatif perkerasan menggunakan CMA. Jika penggunaan CMA tersebut dikombinasikan dengan RAP, maka diharapkan dapat menekan biaya pelaksanaan sekaligus memberikan daya dukung yang cukup layaknya campuran aspal panas (Hotmix).Penelitian ini dimulai meneliti karakteristik RAP dan material baru, kemudian membuat campuran aspal dingin menggunakan aspal emulsi jenis kationik tipe CMS-2, agregat baru, dan RAP. Jumlah agregat baru dalam campuran ditentukan oleh gradasi RAP dalam komposisi tertentu. kemudian diuji dengan pengujian Marshall untuk menentukan komposisi Spesifikasi Bina Marga 2018. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat diaplikasikan di lapangan berupa tambal sulam (patching) dan perkerasan pada bahu jalan.Hasil penelitian menunjukkan komposisi 25% RAP dan 75% material baru memenuhi persyaratan Spesifikasi dengan Kadar Optimum sebesar 6,7% yang terdiri dari 1,5% aspal RAP dan 5,2% aspal emulsi. komposisi tersebut mengakibatkan pengurangan biaya sebesar 21,25% dibandingkan campuran aspal dingin tanpa menggunakan RAP.

Actions (login required)

View Item