Analisa Perhitungan Luasan Korosi Pada Pelat Baja Dengan Menggunakan Anoda Zinc Sebagai Anoda Korban

PRAKOSO, SAHRUL GIGIH (2018) Analisa Perhitungan Luasan Korosi Pada Pelat Baja Dengan Menggunakan Anoda Zinc Sebagai Anoda Korban. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (6MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (236kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (681kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (450kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (121kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (310kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (391kB)
[img] Text
JURNAL TURNITIN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Korosi merupakan suatu proses degradasi dari suatu logam yang dikarenakan terjadinya reaksi kimia antara logam tersebut dengan lingkungannya (Threatheway, 1991). Pada dasarnya korosi adalah peristiwa pelepasan elektron- elektron dari logam (besi atau baja) yang berada di dalam larutan elektrolit misalnya air laut. Sedangkan atom-atom yang bermuatan positif dari logam(Fe +3 ) akan bereaksi dengan ion hydroxyl (OH )membentuk ferri hidroksida [Fe(OH) sebagai karat (Armanto,1999). Tingginya kebutuhan atau peralatan yang berbahan dasar logam membuat korosi bersifat merugikan.Pada penelitian ini anoda zinc ditempatkan untuk memproteksi pelat baja. Untuk menekan laju korosi , air laut digunakan sebagai media utama karena kandungan garam yang tinggi. 3 ] yang dikenal Asam klorida merupakan larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCL). Ia adalah asam kuat, dan merupakan komponen utama dalam asam lambung. Asam klorida harus ditangani dengan wewenang keselamatan yang tepat karena merupakan cairan yang sangat korosif. Pada penelitian ini anoda zinc ditempatkan untuk memproteksi pelat baja. Untuk menekan laju korosi, air laut dan HCL digunakan sebagai media utama karena kandungan yang tinggi. Dari penelitian tersebut juga di dapati hasil atau kesimpulan bahwa anoda yang lebih luas dimensi nya akan semakin luas jangkauan proteksi nya.Presentase laju korosi pada Pelat Baja yang tidak menggunakan anoda menunjukkan bahwa baja karbon A yang tidak terlindungi mengalami laju korosi yang cukup tinggi yaitu sebesar 0.6133 x 10- 3 cm/jam. Laju korosi pada baja karbon B adalah sebesar 0,25 x 10- 3 cm/jam, pada karbon C adalah sebesar 0.1022 x 10- cm/jam, kemudian pada karbon D adalah sebesar 0.235 x 10- 3 cm/jam, dan pada karbon E adalah sebesar 0.070769 x 10- 3 cm/jam. Bila dibandingkan antara Baja karbon A,B,C,D dan E maka perubahan laju korosi Baja Karbon A lebih cepat dari pada B,C,D dan E .Untuk rata-rata laju korosi Pelat Baja adalah sebesar 0,000256 cm/jam itu untuk waktu 90 hari.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Anoda Zinc, HCl, Katoda Pelat Baja, Korosi, Laju Korosi
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Mesin
Depositing User: Aprianto Doni Rahmat
Date Deposited: 13 Aug 2018 12:12
Last Modified: 19 Jul 2022 05:58
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/657

Actions (login required)

View Item View Item