SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA JENIS BARU

Kholis, Kholis Abd (2019) SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA JENIS BARU. Masters thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

[img] Text
Halaman Depan Tesis.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB I-1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (368kB)
[img] Text
BAB II-1.pdf

Download (512kB)
[img] Text
BAB IV (1).pdf

Download (450kB)
[img] Text
daftar bacaan.pdf

Download (299kB)
[img] Text
BAB III-1.pdf

Download (699kB)
[img] Text
Surat_Pernyataan_Publikasi_2019_(Print_A4_untuk_B5).pdf

Download (433kB)
[img] Text
SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA JENIS BARU.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2%SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA JENIS BARU,Hasil Cek plagiasi.pdf

Download (10MB)
[img] Text
Halaman depan.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Pernyataan publikasi.pdf

Download (502kB)

Abstract

Penyalahgunaan Narkotika di indonesia semakin hari semakin memperhatinkan tak hanya mereka yang dewasa yang menjadi korban akan tetapi anak-anak juga menjadi korbannya, dan yang sangat memperihatinkan lagi adalah munculnya narkoba jenis baru yang dalam tatanan peraturan perundang-undangan tidak dijelaskan secara spesifik sehingga para pelakau bisa mengelak bahwa obat-obatan yang mereka pakai tidak diatur didalam Undang-Undang Narkotika . pada dasarnya penegak hukum dalam hal ini polisi seharunya lebih menggunakan pendekan penafsiran teologis (Sosiologis), penafsiran ini bertujuan agar bisa mengcover munculnya narkoba jenis baru yang secara terang-terangan beredar bebas tanpa bisa dijatuhi sanksi pidana. Dengan demikian apabila penegak hukum mengguanakan pendekatan penafsiran teologis, maka tidak ada ceritanya pengguna dan pengedar narkoba jenis baru tersebut bisa bebas. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif atau penelitian ini juga disebut dengan istilah penelitian doktrinal (doktrinal research), yaitu penelitian yang menganalisis hukum dan yang tertulis di dalam buku (law as it is written in the book ). Dalam penelitian ini dapat mengambil kesimpulan bahwa yang disebut dengan Yuridis normatif adalah proses pengumpulan bahan hukum berdasarkan prinsip peraturan perundang-undangan atau doktrin-doktrin hukum yang berkaitan penerapan sanksi pidana terhadap pelaku penyalahgunaan Narkotika. Pengaturan pemidanaan penyalahgunaan Narkotika diatur dalam Undang-Undang No 35 tahun 2009 Tentang Narkotika dan Peraturan Bersama No 1 Tahun 2014 Tentang Penanganan Pecandu dan Penyalahgunaan Narkotika. Sementara bagi mereka yang kedapatan menggunakan narkoba jenis baru dapat di jerat dengan klausul pasal 1 Undang-Undang No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, diamana dalam pasal tersebut yang dimaksud dengan narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintesis maupun semisintesis, yang dapat menyebabkan penurunan atatu perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Sanksi Pidana, Penyalahgunaan narkotika, Jenis Baru
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Abdul Kholis
Date Deposited: 30 Nov 2020 03:09
Last Modified: 30 Nov 2020 03:09
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/6473

Actions (login required)

View Item View Item