Analisis Kinerja Bangunan Atas Gedung Bertingkat Dual System (Srpmk Dan Dinding Geser) Dengan Metode Pushover Pada Gedung Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya

Bastomi, Achmat Ujiul (2019) Analisis Kinerja Bangunan Atas Gedung Bertingkat Dual System (Srpmk Dan Dinding Geser) Dengan Metode Pushover Pada Gedung Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

	Text ABSTRAK.pdf Download (3MB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (354kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Download (10MB)
	Text JURNAL.pdf Download (901kB)
	Text JURNAL TURNITIN.pdf Download (3MB)

Abstract

Gedung Perkantoran yang didesain merupakan Gedung Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya dengan luas bangunan eksisting 1617,3 m². Gedung perkantoran eksisting dibangun pada tahun 2013 oleh PT Pembangunan Perumahan, yang kemudian didesain ulang menggunakan peraturan SNI terbaru. Berdasarkan hasil Standart Peneration Test (SPT), didapatkan bahwa gedung dibangun diatas tanah dengan kondisi tanah lunak (kelas situs SE). Karena merupakan fasilitas perkantoran maka termasuk kategori risiko II dan disimpulkan bangunan ini termasuk Kategori Desain Seismik D. Perhitungan struktur menggunakan sistem struktur dual system yaitu sistem rangka pemikul momen khusus dan shearwall yang kemudian dianalisis menggunakan metode pushover untuk mengetahui kinerja struktur bangunan gedung. Perhitungan ini mengacu pada SNI 03-1726-2012 : Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non-gedung. Pembebanan mengacu pada SNI 03-1727-2013 : Beban Minimun untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain dan Juga ASCE. Struktur yang dihitung adalah stuktur bangunan atas yang meliputi plat lantai, plat atap, balok, kolom dan dinding geser. Keseluruhan struktur adalah beton bertulang, yang mengacu pada SNI 03-2847-2013 : Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung. Hasil dari perhitungan diperoleh dimensi balok, kolom, plat, dinding geser dan penulangan balok, kolom, plat dan dinding geser. Dari hasil analisis pushover menggunakan program SAP 2000 v.14 diperoleh nilai defleksi sebesar 15,79 mm yang masih dibawah simpangan antar lantai ijin sebesar 40 mm dan rasio simpangan struktur (structural-drift ratio) yang terjadi masih lebih kecil dari batas simpangan yang disyaratkan oleh FEMA 356 dan ATC-40 untuk level Immediate Occupancy, yaitu 1%, oleh karena itu level kinerja struktur adalah Immediate Occupancy. Kata Kunci : Analisis Pushover, Dual System, SAP2000, Struktur, Surabaya

Actions (login required)

View Item