Analisis Rasio Keuangan Sebagai Alat Untuk Mengevaluasi Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. “X” DI DRIYOREJO – Gresik

Ulfa, Maria (2015) Analisis Rasio Keuangan Sebagai Alat Untuk Mengevaluasi Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. “X” DI DRIYOREJO – Gresik. Other thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

[img] Text
cover.pdf

Download (164kB)
[img] Text
Abstract.pdf

Download (233kB)
[img] Text
BAB I-BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (750kB)

Abstract

Laporan keuangan merupakan suatualat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan. Agar laporan keuangan dapat berarti bagi pihak-pihak yang berkepentingan maka perlu mengadakan analisa hubungan dari pos-pos laporan keuangan. Analisa rasio dapat dipakai dalam memberikan gambaran keadaan keuangan yang sebenarnya mengenai perusahaan dan sehat tidaknya perusahaan tersebut melakukan usahanya. Permasalahan yang diambil adalah bagaimanakah kinerja keuangan pada perusahaan PT. “X” periode tahun 2011-2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan PT. “X” Driyorejo-Gresik. Metode yang digunakan meliputi lokasi penelitian yaitu PT. “X” yang terletak di Jl. Semeru II No. 1 Bambe, Driyorejo – Gresik. Variabelnya adalah rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio pertumbuhan (growth). Populasi dalam penelitian ini laporan keuangan yang meliputi neraca dan laporan rugi laba dan sampel dalam penelitian ini sama dengan populasi. Metode pengumpulan data adalah pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data adalah secara deskriptif kuantitatif yaitu analisis didasarkan pada perhitungan. Hasil penelitian analisa dengan rasio lancar menunjukkan bahwa PT. “X” mampu melunasi hutang lancar dengan jumlah aktiva lancar yang dimilikinya. Karena setiap Rp 1 hutang lancar dijamin Rp 1,18 aktiva lancar. Analisa dengan quick rasio belum mampu memenuhi kewajibannya karena setiap Rp 1 hutang dijamin 0,43 aktiva lancar. Penelitian rasio aktivitas, rasio yang digunakan ada 4. Pertama, rata-rata umur piutang perusahaan melebihi kesepakatan jatuh tempo pembayaran. Sedangkan rata-rata umur piutang yang dihasilkan kurang lebih 3 bulan pembayaran. Persediaan, perputaran persediaan terjadi setiap 214 hari dalam setahun. Perputaran persediaan berjalan sangat lambat. Hasil perhitungan perputaran aktiva tetap PT. “X” mampu menghasilkan penjulan sebesar 12,29. Perputaran total aktiva menghasilkan penjualan cukup tinggi selama tahun 2011-2013 yaitu sebesar 1,3 dari aktiva yang dimilikinya. Rasio solvabilitas, Debt to equity ratio sangat rendah karena nilai hutang yang terlalu tinggi sedangkan nilai modal tidak mampu menutupi. Debt to asset ratio menunjukkan kemampuan asset yang nilainya lebih tinggi dari nilai hutang. Berarti asset mampu memenuhi kewajiban perusahaan. Rasio Profitabilitas, hasil perhitungan profit margin PT. “X” tahun 2011 nilai perhitungan yang dihasilkan 4,3%, tetapi 2 tahun berturut-turut mengalami penurunan. Hasil perhitungan return on asset menunjukkan aktiva yang dimiliki perusahaan mampu menghasilkan laba sebesar 4% dari tahun 2011-2013. Hasil perhitungan return on equity menunjukkan perusahaan menghasilkan laba yang cukup tinggi dari modal yang dimiliki perusahaan sebesar 20% dari tahun 2011-2013. Rasio Pertumbuhan, dilihat dari hasil perhitungannnya bahwa penjualan setiap tahunnya mengalami kenaikan dan penurunan

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kinerja Keuangan, Rasio keuangan
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Program Studi Ekonomi Akuntansi
Depositing User: D. Ketut Mahendranata
Date Deposited: 22 Feb 2018 15:13
Last Modified: 22 Feb 2018 15:13
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/56

Actions (login required)

View Item View Item