PENURUNAN STRES AKADEMIK MENGGUNAKAN TEKNIK RELAKSASI-AFIRMASI DIRI DI TINJAU DARI JENIS KELAMIN

WINATA, MARIA RAYNA KARTIKA (2017) PENURUNAN STRES AKADEMIK MENGGUNAKAN TEKNIK RELAKSASI-AFIRMASI DIRI DI TINJAU DARI JENIS KELAMIN. Masters thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

	Text ABSTRAK.pdf Download (10MB)
	Text Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (290kB)
	Text Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (377kB)
	Text Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB)
	Text Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB)
	Text Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (156kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (386kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)
	Text JURNAL TESIS.pdf Download (496kB)

Abstract

Menghadapi ujian akhir nasional banyak dijumpai masalah stres akademik sebagai akibat meningkatnya beban belajar pada siswa. Melakukan teknik relaksasiafirmasi diri di tengah kegiatan pembelajaran dipandang mampu untuk menurunkan stres akademik. Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas teknik relaksasi-afirmasi diri untuk menurunkan stres akademik serta menguji perbedaan stres akademik antara siswa laki-laki dan perempuan setelah perlakuan, melalui pendekatan quasi experiment dengan mengambil masing-masing 20 subjek untuk kelompok kontrol dan kelompok eksperimen pada siswa kelas 9 SMP M. Data diambil melalui angket model skala Likert. Hasil analisis data menunjukkan nilai Z = -3,235; p= 0,001 (p < 0,05). Hal ini berarti ada perbedaan signifikan delta (selisih) pretest dan posttest stres akademik antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan demikian hipotesis pertama diterima. Selanjutnya hasil uji perbedaan stres akademik antara siswa laki-laki dan perempuan setelah perlakuan menunjukkan nilai Z = -0,838; p = 0,412 (p > 0,05) yang berarti tidak ada perbedaan stres akademik antara siswa laki-laki dan perempuan. Dengan demikian hipotesis kedua ditolak, sehingga dapat dikatakan bahwa teknik relaksasi-afirmasi diri yang diterapkan dapat dilakukan pada siswa laki-laki maupun perempuan. Menghadapi ujian akhir nasional banyak dijumpai masalah stres akademik sebagai akibat meningkatnya beban belajar pada siswa. Melakukan teknik relaksasiafirmasi diri di tengah kegiatan pembelajaran dipandang mampu untuk menurunkan stres akademik. Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas teknik relaksasi-afirmasi diri untuk menurunkan stres akademik serta menguji perbedaan stres akademik antara siswa laki-laki dan perempuan setelah perlakuan, melalui pendekatan quasi experiment dengan mengambil masing-masing 20 subjek untuk kelompok kontrol dan kelompok eksperimen pada siswa kelas 9 SMP M. Data diambil melalui angket model skala Likert. Hasil analisis data menunjukkan nilai Z = -3,235; p= 0,001 (p < 0,05). Hal ini berarti ada perbedaan signifikan delta (selisih) pretest dan posttest stres akademik antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan demikian hipotesis pertama diterima. Selanjutnya hasil uji perbedaan stres akademik antara siswa laki-laki dan perempuan setelah perlakuan menunjukkan nilai Z = -0,838; p = 0,412 (p > 0,05) yang berarti tidak ada perbedaan stres akademik antara siswa laki-laki dan perempuan. Dengan demikian hipotesis kedua ditolak, sehingga dapat dikatakan bahwa teknik relaksasi-afirmasi diri yang diterapkan dapat dilakukan pada siswa laki-laki maupun perempuan.

Actions (login required)

View Item