Analisis Penggunaan Energi Listrik Pada Motor Induksi Tiga Phasa Dengan Menggunakan Variable Speed Drive (VSD) dan Pressure Transmitter di PT. Albea Rigid Packaging Surabaya

Gumara, Satria Ardi (2020) Analisis Penggunaan Energi Listrik Pada Motor Induksi Tiga Phasa Dengan Menggunakan Variable Speed Drive (VSD) dan Pressure Transmitter di PT. Albea Rigid Packaging Surabaya. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (657kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (660kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Download (665kB)
	Text JURNAL.pdf Download (847kB)
	Text JURNAL TURNITIN.pdf Download (1MB)

Abstract

Analisis penggunaan energi listrik pada motor induksi tiga phasa dengan menggunakan variable speed drive (VSD) dan pressure transmitter akan mempengaruhi daya listrik di PT. Albea Rigid Packaging Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pemakaian daya, biaya penggunaan energi listrik dan perbedaan harmonisa pada motor Cooling Tower dengan dan tanpa menggunakan Variable Speed Drive (VSD) dan Pressure Transmitter. Metode pelaksanaan penelitian dilakukan dengan pengumpulan data pembebanan motor Cooling Tower yaitu data tegangan, arus, daya dan kecepatan motor. Pengumpulan data harmonisa arus dan tegangan pada phasa R, S dan T guna mengetahui besarnya IHD dan THD arus dan tegangan apakah sudah sesuai standar IEEE 519. 1992. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan Variable Speed Drive (VSD) dan Pressure Transmitter dapat mengurangi 58,5% arus starting, 42,4% penggunaan energi dan 42,3% konsumsi daya listrik. Besarnya IHD-V hasil pengukuran masih dibawah batas standar IEEE 519. 1992. Untuk IHD-V sebesar 3% yaitu sekitar 0.1% - 2.2% dan THD-V tidak ada yang melebihi standar. Untuk IHD-I motor dengan VSD ditemukan arus yang melebihi standar IEEE 519. 1992 terdapat pada tabel 4.21 - 4.23 di phasa R ordo 3 = 6,8%, ordo 19 = 1,7%, phasa S ordo 3 = 6,5% dan phasa T ordo 3 = 6,5%. Motor tanpa VSD ditemukan arus yang melebihi standar IEEE 519. 1992 terdapat pada phasa R ordo 3 = 6,4%, phasa S ordo 3 = 6,5% dan phasa T ordo 3 = 7%.

Actions (login required)

View Item