Analisa Kekuatan Tarik Dan Ketahanan Kelelahan Bahan Baut Dan Mur Dari Material Komposit Aluminium Dengan Penguat Abu Dasar Batubara Hasil Proses Penekanan (Pressing) Dengan Variasi Temperatur Dan Reduksi Ketebalan Benda Kerja

Reynaldi, Ryanda Zein Ahmad (2020) Analisa Kekuatan Tarik Dan Ketahanan Kelelahan Bahan Baut Dan Mur Dari Material Komposit Aluminium Dengan Penguat Abu Dasar Batubara Hasil Proses Penekanan (Pressing) Dengan Variasi Temperatur Dan Reduksi Ketebalan Benda Kerja. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

	Text 01. Abstrak.pdf Download (1MB)
	Text 02. BAB 1.pdf Download (154kB)
	Text 03. BAB 2.pdf Download (532kB)
	Text 04. BAB 3.pdf Download (469kB)
	Text 05. BAB 4.pdf Download (2MB)
	Text 06. BAB 5.pdf Download (24kB)
	Text 07. Lampiran.pdf Download (1MB)
	Text 08. JURNAL TA.pdf Download (178kB)
	Text 09. JURNAL TURNITIN.pdf Download (1MB)
	Text 10. Lembar Revisi.pdf Download (169kB)

Abstract

Seiring berkembangnya zaman, baut dan mur kini dikembangkan dengan merekayasa bahan baku pembuatan baut dengan material komposit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh variasi temperatur dan reduksi ketebalan benda kerja hasil proses pressing terhadap kekuatan tarik dan ketahanan kelelahan pada material komposit aluminium - abu dasar batubara. Variasi temperatur yang digunakan kali ini yaitu 125⁰C, 135⁰C & 145⁰C dan variasi reduksi ketebalan benda kerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 %, 10 % & 15 %. Metode penelitian menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, pengamatan di laboratorium dan analisa data menggunakan metode statistik untuk menggambarkan spesifik hubungan antara variabel yang digunakan untuk menganalisa data, menguji hipotesis dan dapat mengetahui pencapaian tujuan. Dari hasil pengujian tarik pada variasi temperatur yang semakin tinggi menyebabkan rekristalisasi dinamis pada strukturmikro dan reduksi ketebalan benda kerja semakin meningkat karena evolusi struktur butiran yang menjadi halus, kekuatan tarik tertinggi pada reduksi 10% temperatur 135ºC yaitu 233,3 N/mm² dan terendah pada reduksi 15% temperatur 125⁰C yaitu 186,6 N/mm². Ukuran butir terbesar pada reduksi 5% dan temperatur 125⁰C sedangkan ukuran butir terkecil pada reduksi 15% dan temperatur 145⁰C.

Actions (login required)

View Item