HUBUNGAN KONFROMITAS DENGAN KREATIVITAS PADA ANAK USIA 10 DAN 11 TAHUN DI SDN RANGKAN VII SURABAYA

Rahmatulloh, Gede (2018) HUBUNGAN KONFROMITAS DENGAN KREATIVITAS PADA ANAK USIA 10 DAN 11 TAHUN DI SDN RANGKAN VII SURABAYA. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

	Text Abstrak.pdf Download (2MB)
	Text Bab I.pdf Restricted to Repository staff only Download (152kB)
	Text Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB)
	Text Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB)
	Text Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (33kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (36kB)
	Text Lampiran.pdf Download (335kB)
	Text Jurnal.pdf Download (158kB)

Abstract

Kreativitas adalah kemampuan menciptakan sesuatu hal yang baru baik berupa gagasan maupung karya nyata dalam bentuk baru ataupun kombinasi dari hal-hal yang sudah ada. Kreativitas adalah salah satu kemampuan yang sangat penting dan dibutuhkan oleh anak,supaya anak mampu mencetuskan banyak gaggasan, jawaban, mampu melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda dan memiliki orisinalitas dalam berpikir, serta kemampuan untuk mengembangkan, memperkaya, memperinci suatu gagasan.Pada kenyataannya, diperoleh fakta bahwa terjadi penuurunan kreativitas seiring dengan semakin tingginya tingkat pendidikan siswa. Anak berusia lima tahun memiliki skor kreativitas mencapai angka 98%; anak usia 10 tahun mencapai angka 32%; dan orang dewasa hanya mencapai angka 2%. Artinya proses pendidikan mengantarkan pada menurunnya kreativitas siswa, terutama pada anak usia 10 tahun atau siswa sekolah dasar. Berdasarkan kenyataan tersebut, penurunan kreativitas dengan jumlah tertinggi terdapat pada anak usia 10 tahun. Kreativitas pada anak dapat terhambat dan menurun dikarenakan salah satunya terdapat upaya anak-anak untuk memperoleh persetujuan dari teman sebaya yang mengendalikan pola perilaku anak.Anak menyesuaiikan diri dengan harapan untuk mendapatkan persetujuan dan penerimaan dari teman sebaya. Tekanan ini biasa disebut konformitas, tekanan konformitas ini yang berpotensi menghambat kreativitas siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan konformitas dengan kreativitas pada anak usia 10 dan 11 tahun di SDN Rangkah VII Surabaya. Teknik pengambilan subyek penelitian dengan teknik purposive sampling. Subyek yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 112 siswa berusia 10 dan 11 tahun di SDN Rangkah VII Surabaya. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik product moment dengan nilai r xy= 0,011 dengan signifikansi p= 0,906 (p > 0.005) yang artinya tidak terdapat korelasi negatif yang tidak signifikan antara variabel konformitas dengan kreativitas pada anaku sia 10 dan 11 tahun di SDN Rangkah VII Surabaya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini ditolak, yakni tidak ada hubungan negatif antara konformitas dengan kreativitas pada anak usia 10 dan 11 tahun di SDN Rangkah VII Surabaya. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini tidak terbukti.

Actions (login required)

View Item