Komunikasi Interpersonal Antara Orang Tua dan Anak Difabel Dalam Membentuk Kepercayaan Diri (Studi Kasus di keluarga Achmad Zulkarnain)

Irawan, Samuel Indra (2019) Komunikasi Interpersonal Antara Orang Tua dan Anak Difabel Dalam Membentuk Kepercayaan Diri (Studi Kasus di keluarga Achmad Zulkarnain). Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 45 Surabaya.

	Text JUDUL TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI ABSTRAK B5.pdf Download (902kB)
	Text KATA PENGANTAR DAFTAR ISI.pdf Download (205kB)
	Text BAB I - B5.pdf Restricted to Registered users only Download (803kB) | Request a copy
	Text BAB II - B5.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) | Request a copy
	Text BAB III - B5.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) | Request a copy
	Text BAB IV - B5.pdf Restricted to Registered users only Download (992kB) | Request a copy
	Text BAB V - B5.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (19kB)
	Text LAMPIRAN ALL.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Ketidaksempurnaan fisik bukan merupakan halangan untuk berprestasi dan beraktifitas layaknya individu lainnya. Dorongan dukungan sosial dari keluarga membantu pembentukkan kepercayaan diri pada anggota penyandang disabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui bentuk-bentuk komunikasi interpersonal antara orang tua & anak difabel dalam membentuk kepercayaan diri di keluarga Achmad Zulkarnain. serta mengetahui pola komunikasi keluarga ditinjau dari teori interaksi simbolik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori interaksi simbolik dari George Herbert Mead. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus life history. Subjek pada penelitian ini adalah keluarga Achmad Zulkarnain. Objek penelitan ini adalah orangtua dan Achmad Zulkarnain. Teknik pengumpulan data yang digunakan di penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam keluarga Achmad Zulkarnain, komunikasi dilakukan secara verbal dan non verbal. Pola komunikasi yang diterapkan adalah pola komunikasi demokratis, dimana aspek komunikasi interpersonal menunjukkan keterbukaan, empati, sikap mendukung, rasa positif, dan kesetaraan. Ditinjau dari teori interaksi simbolik, kepercayaan diri tidak mungkin terbentuk kalau Achmad Zulkarnain tidak punya pikiran tentang dirinya sendiri, meskipun terlihat mandiri adanya kecenderungan impulsif dari diri Achmad Zulkarnain di mana tetap membutuhkan orang lain untuk membantunya beraktifitas, serta masyarakat membantu pembentukkan kepercayaan diri Achmad Zulkarnain menjadi semakin kuat. Kata kunci : komunikasi interpersonal, orangtua dan anak, disabilitas, kepercayaan diri

Actions (login required)

View Item