Kaji Eksperimental Model Kebocoran Air Pada Aliran Pipa Seri Dua Fase Plug Menggunakan Analisa Fluktuasi Beda Tekanan

ERWANTO, DANNY (2018) Kaji Eksperimental Model Kebocoran Air Pada Aliran Pipa Seri Dua Fase Plug Menggunakan Analisa Fluktuasi Beda Tekanan. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (269kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (25kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (407kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (245kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (14kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (16kB)

Abstract

Air merupakan suatu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. Pengelolaan pelayan air bersih di kota Surabaya dilaksanakan oleh PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Dalam melayani kebutuhan air bersih, banyak sekali masalah yang timbul seperti tekanan air di wilayah tertentu tidak stabil, TDA (Tidak Dapat Air) komplek, pipa bocor dan sebagainya. Untuk mendeteksi kebocoran pipa, PDAM umumnya masih menggunakan sistem manual,yaitu dengan melihat secara kasat mata atau dari laporan warga tentang adanya kebocoran serta tidak mengalirnya air dirumah warga. Dengan berkembangnya teknologi, sistem deteksi kebocoran pipa dilakukan secara cepat dan otomatis serta didukung oleh teori-teori fisika dan penelitian terkait. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi akurasi titik kebocoran air menggunakan analisa fluktuasi beda tekanan pada aliran pipa seri dua fase plug dan mengetahui kehilangan air akibat dari kebocoran tersebut. Metode penelitian dilakukan menggunakan model pengujian aliran pipa seri dua fase plug pada pipa pvc dengan diameter 12 mm dan diameter 25 mm, panjang pipa 10000 mm tanpa ketinggian, panjang pipa 2170 mm dengan ketinggian 500 mm diatas tanah masing-masing dengan putaran valve yang berbeda-beda. Pengujian ini menggunakan alat sounsens i yang dikoneksikan dengan software RADCOM Technologies Ltd. Hasil deteksi kebocoran pipa menunjukan jika Akurasi deteksi menggunakan analisa fluktuasi beda tekanan, dimana pengaruh variasi putaran valve menentukan letak titik kebocoran pipa air. Dimana pada model pengujian pipa berdiameter 12 mm dan 25 mm jika lubang kebocorannya 1 mm maka tekanan air pada valve diputar penuh (full) dan sebaliknya jika lubang kebocorannya 5 mm maka valve diputar kecil. Dimana Semakin rendah letak pipa maka semakin baik deteksi alat soundsens. Prosentase kehilangan air akibat kebocoran pipa dapat diketahui bahwa semakin besar diameter lubang pipa maka semakin tinggi prosentase kehilangan air.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: valve, diameter pipa, lubang kebocoran, debit, soundsens i
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Mesin
Depositing User: 145539 dian andi lesmana
Date Deposited: 23 Mar 2018 21:52
Last Modified: 19 Jul 2022 04:00
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/189

Actions (login required)

View Item View Item