KEWENANGAN KURATOR TERHADAP DEBITOR PAILIT NATURLIJK PERSOON YANG TIDAK KOOPERATIF DALAM SISTEM HUKUM KEPAILITAN INDONESIA

ZUIYINA, MEA ADISTA (2017) KEWENANGAN KURATOR TERHADAP DEBITOR PAILIT NATURLIJK PERSOON YANG TIDAK KOOPERATIF DALAM SISTEM HUKUM KEPAILITAN INDONESIA. Other thesis, Untag Surabaya.

	Text Bab I.pdf Download (1MB)
	Text Bab II.pdf Download (3MB)
	Text Bab IV.pdf Download (187kB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text Cover.pdf Download (69kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (145kB)
	Text Hal Pengesahan.pdf Download (278kB)

Abstract

Kurator merupakan seseorang selain hakim pengawas yang diangkat oleh pengadilan sesuai dengan UUK yang mempunyai tugas untuk membereskan harta pailit. Kurator dalam menjalankan tugasnya memiliki wewenang berdasarkan kewenangan atributif yakni wewenang yang diperoleh dari undang-undang, dalam pelaksanaan proses penyelesaian boedel pailit dalam kepailitan kurator dibutuhkan sebagai pemegang hak untuk membagi boedel pailit agar jumlahnya dapat mencukupi utang terhadap para kreditor. Dimana dalam hal ini prinsipnya tugas umum kurator melakukan pemberesan harta pailit, dalam pelaksanaannya kurator di tuntut untuk bersikap independen atau tidak memihak baik kepada pihak debitor ataupun kreditor. Dalam menjalankan tugas kurator tidak diharuskan memperoleh persetujuan atau menyampaikan terlebih dahulu kepada debitor meskipun dalam keadaan biasa atau diluar kepailitan, persetujuan atau pemberitahuan tersebut dipersyaratkan.

Actions (login required)

View Item