STATUS HUKUM PERJANJIAN SEWA MENYEWA RAHIM DAN KEDUDUKAN ANAK YANG LAHIR DARI SEWA RAHIM DITINJAU DARI KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA SKRIPSI

INDRADEWI, FAMY LAKSMI (2017) STATUS HUKUM PERJANJIAN SEWA MENYEWA RAHIM DAN KEDUDUKAN ANAK YANG LAHIR DARI SEWA RAHIM DITINJAU DARI KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA SKRIPSI. Other thesis, Untag Surabaya.

	Text Bab I.pdf Download (485kB)
	Text Bab II.pdf Download (2MB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Bab IV.pdf Download (140kB)
	Text Cover1.pdf Download (189kB)

Abstract

Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa secara berpasang-pasangan dengan melakukan suatu perkawinan untuk melanjutkan keturunannya sebagapewaris peradabannya. Namun hal ini tidak selalu terpenuhi, kegagalan dalammemperoleh keturunan dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah kemandulan. Dengan kemajuan teknologi di bidang Kedokteran, khususnyareproduksi, memungkinkan seseorang memperoleh keturunan di luar cara alamiah. Salah satunya dengan penyewaan rahim atau yang biasa dikenal dengan surrogatemother. Perjanjian sewa rahim ini terkendala oleh aturan perundang-undangan yang berlaku serta pertimbangan etika, norma-norma yang berlaku di Indonesia. Begitu juga dengan perjanjian yang dibuat, apakah bisa berlaku berdasarkan hukum perikatan nasional, dimana objeknya sangat tidak lazim baik sebagai benda maupun jasa, yaitu rahim. Kedudukan anak yang dilahirkan dari hasil sewa rahim belum jelas. Sehinggamenimbulkan masalah dalam menentukan nasab, hak waris dan hak wali anak tersebut.

Actions (login required)

View Item