AKIBAT HUKUM PEMBATALAN PERKAWINAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERDATA INDONESIA

PRIAMBODO, FAIZAL BAGAS (2017) AKIBAT HUKUM PEMBATALAN PERKAWINAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERDATA INDONESIA. Other thesis, Untag Surabaya.

	Text Bab I.pdf Download (3MB)
	Text Bab II.pdf Download (2MB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text Bab IV.pdf Download (523kB)
	Text Cover.pdf Download (615kB)

Abstract

Perkawinan merupakan salah satu kebutuhan hidup bagi setiap manusia,dari zaman dahulu hingga sampai saat ini. Adanya perkawinan dapat menimbulkan hubungan hukum antara suami dan istri, kemudian dengan lahirnya anak maka terdapat pula hubungan hukum antara orang tua dengan anaknya. Dalam hal pembatalan perkawinan dapat dilakukan apabila pelaksanaan perkawinan tersebut tidak sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Undang-Undang. Setelah terjadinya suatu pembatalan perkawinan, maka terdapat akibat hukum mengenai status anak. Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, tidak berlaku surut terhadap anak-anak yang dilahirkan. Artinya, anak yang yang lahir tetap dianggap sah walaupun setelah adanya pembatalan perkawinan tersebut. Anak yang dimaksud dalam penjelasan tersebut adalah anak yang dilahirkan dari suatu perkawinan yang sah, bukan anak yang dilahirkan dari perkawinan tidak sah atau anak luar kawin.

Actions (login required)

View Item