PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DI SEKTOR INFORMAL (PEMBANTU RUMAH TANGGA)

SANTOSO, EDI (2015) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DI SEKTOR INFORMAL (PEMBANTU RUMAH TANGGA). Other thesis, Untag Surabaya.

	Text Abstrak.pdf Download (15kB)
	Text Bab I.pdf Download (520kB)
	Text Bab II.pdf Download (1MB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB)
	Text Cover.pdf Download (190kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (55kB)
	Text Hal Pengesahan.pdf Download (506kB)
	Text Kata Pengantar.pdf Download (52kB)

Abstract

Skripsi ini peneliti membahas salah satu anak yang harus mendapatkan perhatiannkhusus dari segi pekerjaan, adalah isu pekerja anak (child labor). Yang secara khusus dibahas menurut peraturan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003. Isu pekerja anak yang masih di bawah umur, anak yang bekerja mengakibatkan tidak tidak bisa melanjutkan sekolah, karena biaya pendidikan yang relative mahal,dan kurangnya perhatian pemerintah terhadap pendidikan utamanya dipelosok daerah, menyebabkan banyak anak yang putus sekolah dan menjadi pekerja anak untuk membantu keluarga dalam pemenuhan ekonomi rumah tangga.Konvensi ILO Nomor 138 Tahun 1973 yang telah dirativikasi pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1999 Tentang Batas Minimum Untuk Diperbolehkan Bekerja. UndangUndang nomor 35 tahun 2014 atas perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Pada kenyataannya isu pekerja anak bukan sekedar isu anak menjalankan pekerjaan dengan memperoleh upah saja, akan tetapi lekat sekali dengan eksploitasi, pekerjaaan berbahaya, terhambat pendidikan yang mengakibatkan perkembangan fisik, psikis dan sosial anak. Bahkan dalam kasus dan bentuk tertentu pekerja anak telah masuk sebagai kualifikasi anak-anak pekerja yang tidak bisa ditolerir. Maka saya membahas sebagaimana pelaksanaan perlindungan hukum terhadap pekerja anak di sektor informal (pembantu rumah tangga). Terkait masalah persyaratan untuk memperkerjakan anak sebagai pekerja dan bentuk sanksi bagi pemberi pekerjaan yang tidak sesuai dengan ketentuan hukum di Indonesia. Berdasarkan penelitian yang di lakukan, penelitian memperoleh hasil bahwa belum ada perlindungan hukum terhadap pekerja anak di bawah umur. Dan juga belum di atur secara tegas, rinci dan lengkap mengenai peraturan tentang pekerja anak dibawah umur di Indonesia tersebut yang dapat menimbulkan kekaburan hukum

Actions (login required)

View Item