PERLINDUNGAN HUKUM DALAM PERSPEKTIF KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS DARAT MELALUI JASA PENGANGKUTAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009

FEBRYANTO, DHANDY (2015) PERLINDUNGAN HUKUM DALAM PERSPEKTIF KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS DARAT MELALUI JASA PENGANGKUTAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009. Other thesis, Untag Surabaya.

	Text Bab I.pdf Download (1MB)
	Text Bab II.pdf Download (1MB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Bab IV.pdf Download (628kB)
	Text Cover.pdf Download (339kB)

Abstract

Seiring dengan perkembangan jaman, semakin banyak alat transportasi. Diantaranya ada transportasi darat, transportasi laut,transportasi udara. Transportasi darat terdapat berbagai macam kendaraan,yaitu mobil, sepeda motor, bus. Untuk transportasi laut dan udara hanya ada kapal dan pesawat. Saat ini semakin banyak orang yang mempunyai kendaraan pribadi. Dengan banyak orang yang menggunakan kendaraan semakin banyak pula kecelakaan yang terjadi, khususnya di Negara Indonesia. Menurut World Health Organization (WHO) kecelakaan yang terjadi di Indonesia telah menjadi penyebab kematian terbesar nomor 3, hal ini menjadi perhatian khusus untuk pemerintah maupun instansi terkait seperti pihak berwajib yang mengatur keamanan berlalu lintas. Kecelakaan ini banyak menimbulkan korban jiwa dan juga korban luka-luka, seperti luka berat dan luka ringan. Dengan banyak kasus kecelakaan yang terjadi terdapat pula segelintir orang yang tidak tahu mengenai masalah ganti rugi tentang korban kecelakaan. Berdasarkan uraian diatas, adapun yang menjadi permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah Apakah yang dimaksud dengan asas tanggung jawab mutlak dalam pemberian kompensasi ganti kerugian kepada korban kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan? Metode penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan Yuridis Normatif. Sumber bahan hukum yang digunakan meliputi sumber bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Untuk metode pengumpulan bahan hukum menggunakan tipe perencanaan studi kepustakaan. Metode analisa bahan hukum yang digunakan adalah metode deskriptifkualitatif yang disimpulkan dengan metode deduktif. Berdasarkan hasil penelitian hukum yang dilakukan dapat dijelaskan bahwa asas tanggung jawab mutlak untuk pemberian kompensasi ganti rugi sepenuhnya ditanggung oleh pihak asuransi Jasa Raharja, tentunya hal tersebut haruslah memenuhi syarat agar pihak Jasa Raharja memberikan kompensasi ganti rugi kepada korban kecelakaan lalu lintas. Ada pula saran yang dapat diberikan dalam penulisan skripsi ini adalah tentang prosedur memperoleh ganti rugi dan juga prosedur memperoleh santunan dari pihak asuransi Jasa Raharja. Dengan memenuhi syarat yang telah ditetapkan Jasa Raharja maka korban kecelakaan berhak mendapatkan santunan dan ganti rugi. Jika kecelakaan terjadi seketika itu pula sangat disarankan bagi keluarga korban maupun kerabat korban kecelakaan segera melaporkan hal tersebut kepada pihak asuransi Jasa Raharja, agar proses memperoleh ganti rugi maupun santunan bisa segera terselesaikan.

Actions (login required)

View Item