GANTI RUGI TERHADAP KORBAN PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP DI TELUK BUYAT BERDASARKAN UNDANG – UNDANG NO. 32 TAHUN 2009

EMANURIO, BRYAN (2015) GANTI RUGI TERHADAP KORBAN PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP DI TELUK BUYAT BERDASARKAN UNDANG – UNDANG NO. 32 TAHUN 2009. Other thesis, Untag Surabaya.

	Text Bab I.pdf Download (3MB)
	Text Bab II.pdf Download (1MB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text Bab IV.pdf Download (473kB)
	Text Cover.pdf Download (982kB)

Abstract

Dalam era globalisasi ini dimana industri - industri mulai berkembang pesat mulai dari industri kecil, industri menengah hingga industri besar yang berada di Indonesia. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan industri ini juga menimbulkan sebuah problematika dalam pelaksanaan pengolahan dan pembuangan limbah – limbah industri yang mencemari lingkungan, sehingga menyebabkan banyak masalah kesehatan. Aktivifitas pertambangan, terutama emas, selalu menghasilkan limbah logam berat yang berbahaya bagi lingkungan dan manusia. Ganti rugi bagi korban pencemaran merupakan isu utama dalam kajian sengketa lingkungan. Di satu sisi, aktifitas pertambangan memberi pemasukan pada pemerintah, sisi lain kepentingan masyarakat disekitar lokasi tambang tidak bisa diabaikan. Dampak pencemaran seringkali masih bisa dirasakan bahkan setelah berpuluhtahun setelah aktivitas pertambangan selesai. Hal ini juga menjadi tantangan bagi perkembangan hukum lingkungan kita agar aktifitas pertambangan memberi manfaat yang sebesar-besarnya.

Actions (login required)

View Item