TANGGUNG GUGAT PENCEMAR LINGKUNGAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN HUKUM LINGKUNGAN

SUGIANTINI, APRILIA (2017) TANGGUNG GUGAT PENCEMAR LINGKUNGAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN HUKUM LINGKUNGAN. Other thesis, Untag Surabaya.

	Text Bab I.pdf Download (125kB)
	Text Bab II.pdf Download (162kB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB)
	Text Bab IV.pdf Download (55kB)
	Text Cover.pdf Download (182kB)
	Text Dafpus.pdf Download (80kB)

Abstract

Lingkungan hidup merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Pentingnya menanamkan kesadaran lingkungan adalah kunci utama untuk mencapai lingkungan hidup yang baik dan sehat. Akan tetapi masalah-masalah lingkungan hidup sering kali dirasakan oleh masyarakat Indonesia, salah satunya adalah pencemaran lingkungan. Penegakan hukum lingkungan di Indonesia selalu berkaitan dengan beberapa aspek hukum yang ada, salah satunya adalah aspek hukum keperdataan yang mendasarkan pada prinsip tanggung gugat. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang ada yaitu, Bagaimana tanggung gugat pencemar lingkungan menurut Undangundang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup? Bagaimana prosedur pemberian ganti rugi terhadap korban pencemaran lingkungan?. Penelitian ini menggunakan metode Yuridis Normatif dengan menggunakan pendekatan undang-undang (Statute Approach) dan pendekatan konsep (Conceptual Approach). Menurut Undang-undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup tanggung gugat pencemar lingkungan dapat didasarkan pada tanggung gugat yang mensyaratkan adanya pembuktian terhadap unsur kesalahan yang menimbulkan kerugian (Liability based on Fault/Schuld Aansprakelijkheid Tort Liability) dan tanggung gugat mutlak (Strict iability). Prosedur pemberian ganti rugi terhadap korban pencemaran lingkungan dapat dilakukan apabila terlebih dahulu telah dilaksanakannya tata cara atau proses penyelesaian sengketa lingkungan, baik penyelesaian di luar pengadilan maupun penyeselesaian melalui pengadilan.

Actions (login required)

View Item