HAK KEWARISAN ANAK DI DALAM KANDUNGAN MENURUT KITAB UNDANG – UNDANG HUKUM PERDATA DITINJAU DARI HUKUM ISLAM

Suseno, Elisabeth Elok Puspitasari (2014) HAK KEWARISAN ANAK DI DALAM KANDUNGAN MENURUT KITAB UNDANG – UNDANG HUKUM PERDATA DITINJAU DARI HUKUM ISLAM. Other thesis, Untag Surabaya.

[img] Text
Bab I.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
Bab II.pdf

Download (10MB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penulisan ini dilaksanakan berdasarkan latar belakang adanya perbedaan pandangaan antara KUH Perdata dengan Hukum Islam di dalam konteks kewarisan anak dalam kandungan. Perbedaan pandangan tersebut terkait dengan masalah kewarisan yang berhubungan dengan status keabsahan anak dalam kandungan. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap ketentuan kewarisan anak dalam kandungan menurut KUH Perdata. Dengan demikian, nantinya akan dapat menjadi penilai tentang batasan menjadikan KUH Perdata sebagai sandaran hukum kewarisan anak dalam kandungan bagi umat islam. Dan untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka di dalam penulisan ini diajukan rumusan masalah mengenai bagaimana tinjauan hukum islam terhadap sebab-sebab kewarisan anak dalam kandungan menurut KUH Perdata? Dan bagaimana tinjauan hukum islam terhadap bagian kewarisan anak dalam kandungan menurut KUH Perdata? Dari jenis penulisan ini adalah penulisan kepustakaan. Sumber bahan primer di dalam penulisan ini adalah KUH Perdata, sedangkan sumber bahan sekunder berasal dari buku maupun sumber tertulis lainnya yang berhubungan dengan permasalahan kewarisan anak dalam kandungan. Analisa yang digunakan adalah deskriptis kualitatif. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah kewarisan anak dalam kandungan yang sah menurut KUH Perdata, tidak seluruhnya dapat diterima oleh hukum islam. Tidak dapat diterimanya seluruh ketentuan tersebut didasarkan pada tinjauan hukum islam perkawinan yang sah menurut KUH Perdata yang berimplikasi pada pembagian warisan bagi anak dalam kandungan yang sah menurut KUH Perdata. Terkait dengan kewarisan bagi anak dalam kandungan yang diakui menurut KUH Perdata memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaan tersebut berdasarkan pada adanya kesamaan pandangan hal peluang anak dalam kandungan yang diakui untuk tridak memperoleh bagian warisan. Sedangkan perbedaan antara KUH Perdata dengan hukum islam mengenai warisan anak dalam kandungan yang diakui ( bermula dari luar kawin ) meliputi aspek implikasi pengingkaran anak tehadap nasab serta status dan kedudukan anak setelah mendapat pengakuan yang berdampak pada bagian warisan yang akan diterima. Perbedaan tersebut pada dasarnya bersumber pada perbedaan pandangan mengenai hubungan perkawinan dan esensi zina antara hukum islam dan KUH Perdata.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: HUKUM WARIS
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Users 9 not found.
Date Deposited: 20 May 2019 06:56
Last Modified: 20 May 2019 06:56
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/1668

Actions (login required)

View Item View Item