PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM DALAM TINDAK PIDANA TRAFFICKING

Kusnadi, Sekaring Ayumeida (2015) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM DALAM TINDAK PIDANA TRAFFICKING. Other thesis, Untag Surabaya.

[img] Text
Cover.pdf

Download (194kB)
[img] Text
Bab IV.pdf

Download (437kB)
[img] Text
Bab III.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Bab II.pdf

Download (4MB)

Abstract

Anak merupakan bagian dari warga negara. Perlindungan hukum juga berhak di dapatkan oleh anak karena anak adalah warga negara yang menjadi harapan negara demi mempertahankan negara di masa depan. Anak adalah warga negara yang belum mencapai usia dewasa menurut undang-undang yang berlaku. Sesungguhnya anak merupakan individu yang memiliki kondisi kejiwaan yang labil, serta mereka adalah individu yang berada dalam proses pemantapan psikis yang menghasilkan sikap kritis, agresif, serta menunjukkan tingkah laku yang cenderung mengganggu ketertiban umum. Hal ini sebenarnya belum dapat dikatakan kejahatan karna anak yang memiliki kondisi psikologis tidak seimbang belum sadar dan mengerti atas yang telah dilakukan anak tersebut. Anak tentu belum paham apakah akibat dan dampak yang akan terjadi atas setiap perbuatan yang ia perbuatan terhadap orang lain. Dengan ketidakcakapan tersebut, anak seringkali dijadikan alat untuk melancarkan segala usaha praktik kejahatan, trafficking telah menjadi salah satunya.Saat ini Indonesia telah memiliki ketentuan hukum yang mengatur Trafficking yaitu Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (Selanjutnya disebut UUTPPO). Dalam undang-undang ini mengatur perlindungan hukum untuk permasalahan hukum dalam tindak pidana trafficking. Di dalam undang-undang tersebut mengatur hak dan kewajiban korban atau saksi tindak pidana trafficking, termasuk korban atau saksi tindak pidana tersebut adalah seorang anak, tetapi UUTPPO belum cukup melindungi dan memberikan kepastian hukum seluruh elemen yang berkaitan dengan tindak pidana trafficking, karena undang-undang ini tidak mengatur tentang bagaimana perlindungan hukum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana trafficking. Dengan tidak adanya ketentuan hukum yang mengatur perlindungan hukum terhadap anak berhadapan dengan hukum sebagai pelaku tindak pidana trafficking menurut UUTPPO, maka perlindungan hukum bagi anak sebagai pelaku tindak pidana trafficking harus tetap memiliki dasar hukum yang jelas, yaitu dalam upaya sebelum dan selama peradilan demi pemenuhan hak-hak anak harus menerapkan aturan pada Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, sedangkan dalam melaksanakan praktik peradilan untuk anak harus menerapkan aturan pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak yang didalamnya telah mengatur perlindungan hukum terhadap anak berhadapan dengan hukum sebagai pelaku tindak pidana mulai dari proses penyelidikan hingga setelah anak selesai menjalani pidana penjara

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan hukum, Anak, Trafficking.
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Users 9 not found.
Date Deposited: 26 Apr 2019 03:28
Last Modified: 26 Apr 2019 03:28
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/1557

Actions (login required)

View Item View Item