TANGGUNG JAWAB PENJAGA PERLINTASAN KERETA API TERHADAP KECELAKAAN DALAM WILAYAH PERLINTASAN KERETA API YANG TIDAK RESMI

Pulungan, Ayu Lisna Permata (2015) TANGGUNG JAWAB PENJAGA PERLINTASAN KERETA API TERHADAP KECELAKAAN DALAM WILAYAH PERLINTASAN KERETA API YANG TIDAK RESMI. Other thesis, Untag Surabaya.

[img] Text
Bab I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab II.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Bab IV.pdf

Download (528kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (700kB)
[img] Text
Bab III.pdf

Download (4MB)

Abstract

Kereta api merupakan sarana perkeretaapian dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan sarana perkeretaapian lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak di jalan rel yang terkait dengan perjalanan kereta api. Palang pintu lintasan, belum lagi petugas penjaga lintasan. Dengan begitu, butuh lebih kurangnya delapan ribu penjaga baru untuk menjaga lebih kurangnya dua ribu lintasan resmi yang belum terjaga. Kondisi tersebut sangat sulit, sebab delapan ribu tenaga tidaklah sedikit. Sebagai pengguna jalan, keamanan setiap kali melintas pintu kereta api tidak dapat mengandalkan kepada adanya palang pintu maupun petugas penjaganya. Sebagai pengendara harus meningkatkan kewaspadaan, kehati-hatian dan merubah pola pikir dalam menyikapi palang pintu kereta api. Meskipun demikian, banyak kemungkinan adanya risiko yang menimbulkan kerugian pada pengguna perlintasan kereta api itu sendiri. Judul dalam skripsi ini adalah “TANGGUNG JAWAB PENJAGA PERLINTASAN KERETA API TERHADAP KECELAKAAN DALAM WILAYAH PERLINTASAN KERETA API YANG TIDAK RESMI”. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah Bagaimana tanggung jawab penjaga perlintasan kereta api terhadap kecelakaan dalam wilayah perlintasan kereta api yang tidak resmi. Metode penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Jenis bahan hukum yang digunakan meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tersier dan bahan non hukum, sedangkan teknik pengumpulan bahan hukum menggunakan pendekatan perundang-undangan. Metode analisa bahan hukum yang di gunakan adalah metode deduktif. Yang dimaksud metode penelitian secara deduktif yaitu menarik sebuah kesimpulan dari yang umum menuju ke yang khusus mengandung historis, yuridis, dan sosiologis.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: KERETA API
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Users 9 not found.
Date Deposited: 25 Apr 2019 07:16
Last Modified: 25 Apr 2019 07:16
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/1551

Actions (login required)

View Item View Item