PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA BAGI NARAPIDANA WANITA

BOLINDA, SONNYA (2014) PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA BAGI NARAPIDANA WANITA. Other thesis, Untag Surabaya.

	Text Abstrak.pdf Download (2MB)
	Text Bab I.pdf Download (3MB)
	Text Bab II.pdf Download (6MB)
	Text Bab III.pdf Download (5MB)
	Text Bab IV.pdf Download (1MB)

Abstract

Hak Asasi Manusia adalah karakteristik dari manusia, tetapi hanya manusia yang beradab yang bisa menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia yang lain.pernyataan ini berarti bahwa hak asasi manusia setiap orang harus dilindungi oleh hukum.selain itu bagi terpidana wanita haknya juga harus dilindungi walaupun mereka telah melanggar aturan, dan bagian dari kebebasan mereka dirampas oleh negara. itu tidak bisa menjadi alasan logis untuk mencabut hak asasi manusia mereka terutama non-derogable rights mereka, misalnya,berhak atas perlindungan hukum terhadap seperti gangguan atau serangan dari narapidana yang lain bahkan tidak menutup kemungkinan bagi narapidana wanita seringkali mendapatkan perlakuan yang tidak baik,bahkan hak untuk hidup mereka dirampas hanya karena mereka mempertahankan hak mereka.Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 pada Pasal 1 Ayat 6 adalah seorang terpidana yang berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.sebagai seorang narapidana mereka juga harus mendapatkan hak-hak mereka,maka dari itulah seorang narapidana harus mendapatkan pembinaan. yang dimana inti dari pembinaan narapidana tersebut dapat merubah seorang narapidana menjadi seorang yang berkepribadian baik,dan juga ketika mereka keluar dari tahanan maka mereka akan diterima kembali oleh masyarakat.pada kenyataanya di dalam pembinaan di dalam pembinaan narapidana masih banyak digunakan metodemetode bekas kolonial yaitu tindakan kekerasan dalam hal ini perlu lebih di perhatikan kembali mengenai bagaimanakah perlindungan hak asasi manusia bagi narapidana wanita. Penelitian skripsi ini ditujukan agar dapat lebih lanjut membahas mengenai bagaimanakah perlindungan bagi narapidan dan metode penulisan ini menggunakan metode yuridis normatif yaitu sumber yang digunakan menggunakan aturan perundang-undangan yang ada baik dari dalam KUHP maupun peraturan di luar KUHP.sehingga dengan adanya penelitian ini akan memberikan manfaat dan masalah mengenai hak asasi manusia bagi narapidana lebih diperhatikan lagi.

Actions (login required)

View Item