PENCEMARAN NAMA BAIK OLEH MEDIA MASSA DITINJAU DARI UU PERS DAN UU ITE

Harisalim, Miftahul (2014) PENCEMARAN NAMA BAIK OLEH MEDIA MASSA DITINJAU DARI UU PERS DAN UU ITE. Other thesis, Untag Surabaya.

[img] Text
ABstrak.pdf

Download (332kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (531kB)
[img] Text
Bab II.pdf

Download (793kB)
[img] Text
Bab III.pdf

Download (877kB)
[img] Text
Bab IV.pdf

Download (294kB)

Abstract

Perkembangan jaman mengakibatkan semakin banyaknya kebutuhan manusia dalam berbagai hal, salah satunya kebutuhan akan informasi. Informasi adalah data yang dikumpulkan langsung dari sumbernya dan diolah, berisi pengetahuan atau keterangan yang dapat disampaikan melalui berbagai cara dan media. Dalam memberikan informasi yang aktual dan dapat diketahui publik sarana yang efektif digunakan adalah media massa. Media massa merupakan sarana yang dipergunakan dalam proses komunikasi yang diarahkan kepada orang banyak. Berbagai kalangan dan umur dapat menikmati pemberitaan dari media massa karena bersifat umum. Media massa dapat digunakan untuk menyampaikan informasi yang baik maupun yang buruk. Pencemaran nama baik menjadi salah satu penyampaian yang buruk melalui media massa. Penghinaan, pencemaran nama baik atau fitnah seringkali terjadi dalam pemberian informasi dan pemberitaan di media masa yang dilakukan oleh pers baik disengaja maupun tidak disengaja. Pembangunan dalam bidang informasi juga terjadi di era reformasi dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers. Teknologi Informasi merupakan salah satu wujud dari tujuan Negara Indonesia menurut UUD 1945, telah banyak mengubah kebiasaan banyak orang, salah satunya dalam penggunaan Internet. Internet tidak hanya memberikan pengetahuan baru tetapi juga memberikan peluang baru bagi Tindak Kejahatan, antara lain berupa Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik. Internet seringkali menjadi media untuk menyampaikan pendapat, komentar, dan sarana untuk mengaktualisasikan diri. Disinilah kerap terjadi Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik. Diperlukan adanya peraturan yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam menyelesaikan serta mencegah terjadinya Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik melalui media Internet sehingga penegakan hukum dapat terlaksana dengan baik. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik adalah wujud dari tanggung jawab Negara untuk memberikan perlindungan dalam hal pemanfaatan teknologi dan komunikasi agar terhindar dari potensi kejahatan dan penyalah gunaan teknologi. Penulisan ini menggunakan metode penelitian yaitu : Metode Yuridis Normatif.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: UNDANG-UNDANG-TEKNOLOGI INFORMASI
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Users 9 not found.
Date Deposited: 18 Apr 2019 02:12
Last Modified: 18 Apr 2019 02:12
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/1538

Actions (login required)

View Item View Item