PEMENUHAN KEBUTUHAN BIOLOGIS NARAPIDANA BERDASARKAN PASAL 14 BUTIR (h) UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995

SADIPUN, LILIYANTI SELVIA (2014) PEMENUHAN KEBUTUHAN BIOLOGIS NARAPIDANA BERDASARKAN PASAL 14 BUTIR (h) UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995. Other thesis, Untag Surabaya.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (278kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (476kB)
[img] Text
Bab II.pdf

Download (474kB)
[img] Text
Bab III.pdf

Download (331kB)
[img] Text
Bab IV.pdf

Download (339kB)
[img] Text
Dafpus.pdf

Download (223kB)

Abstract

Kebutuhan biologis merupakan kebutuhan dasar manusia yang sangat penting dan harus dipenuhi, seperti halnya kebutuhan makana, dan kebutuhan proteksi (the basic needs). Kebutuhan biologis muncul akibat berbagai dorongan yang muncul dari dalam dan juga rangsangan dari luar. Sehingga dalam perkembangnya seseorang akan mencari cara untuk memenuhinya. Namun ketika seseorang ditahan atau menjalani pidana, maka akan mengalami hambatan dalam pemenuhannya. Padahal ketika seseorang menjalani hukumannya yang akan dibatasi adalah kebebasannya bergerak, sehingga tidak serta merta haknya dicabut, khususnya hak akan pemenuhan kebutuhan biologis. Yang diangkat sebagai permsalahan dalam skripsi ini, yaitu bagaimana pemenuhan kebutuhan biologis narapidana jika dilihat berdasarkan pasal 14 butir (h) Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1995 Pasal 14 butir (h) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, disebutkan bahwa salah satu hak narapidana adalah menerima kunjungan keluarga. Dengan demikian dapat ditafsirkan bahwa dalam menerima kunjungan keluarga, khususnya oleh pasangansahnya (suami/istri), narapidana diberikan suatu kesempatan untuk memenuhi kebutuhan biologisnya melalui penyediaan ruangan khusus. Berdasarkan penelitian hukum yang dilakukan secara yuridis normatif, melalui studi kepustakaan menunjukkan bahwa dalam pelaksanaannya, hak narapidana atas pemenuhan kebutuhan biologis tidak diberikan. Hal tesebut mengakibatkan narapidana melakukan berbagai inovasi untuk memenuhi kebutuhan biologisnya secara informal, seperti penyimpangan seksual, menggunakan jasa wanita panggilan, hingga menyewa ruang dalam Lapas untuk digunakan bersama pasangannya.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: HUKUM PIDANA
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Users 9 not found.
Date Deposited: 18 Apr 2019 01:49
Last Modified: 18 Apr 2019 01:49
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/1536

Actions (login required)

View Item View Item