PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PRODUSER REKAMAN SUARA TERHADAP PEMBAJAKAN CD MP3 DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA

SETIOHANDONO, VIERIANTO (2007) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PRODUSER REKAMAN SUARA TERHADAP PEMBAJAKAN CD MP3 DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA. Other thesis, Untag Surabaya.

[img] Text
Bab I.pdf

Download (189kB)
[img] Text
Bab II.pdf

Download (436kB)
[img] Text
Bab III.pdf

Download (160kB)
[img] Text
Bab III.pdf

Download (160kB)
[img] Text
Bab IV.pdf

Download (212kB)
[img] Text
Bab III.pdf

Download (160kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (169kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (336kB)

Abstract

Industri rekaman suara di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan ini tidak hanya berupa peningkatan kualitas dan kuantitas perusahaan rekaman, tetapi juga peningkatan teknologi perekaman suara. Pesatnya perkembangan teknologi ini tidak hanya membawa dampak positif tetapi juga negatif antara lain maraknya pelanggaran hak yang semakin mudah dilakukan. Seiring dengan perkembangan teknologi multimedia pada komputer, maka dapat dimungkinkan sebuah komputer dapat mengeluarkan suara (audio), kemudian muncul format MP3, merupakan suatu jenis file format kompresi audio, sehingga dapat menyimpan audio dengan ukuran file yang lebih kecil. Banyak orang yang mulai menjual MP3 ini dalam bentuk CD di berbagai tempat, dimana tiap CD terdapat ratusan judul lagu, bahkan belasan album (kompilasi), tetapi produser dan label perusahaan rekaman yang mengeluarkan album tersebut berbeda-beda, dan dijual hanya dengan harga Rp.10.000,- sedangkan harga tiap album dalam bentuk CD sekitar Rp.50.000,- dan dalam bentuk kaset sekitar Rp.20.000,-. Bagaimanakah upaya perlindungan hukum bagi produser rekaman suara, terutama dengan adanya perbanyakan tanpa izin suatu karya rekam dalam bentuk CD MP3 ditinjau dari Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta?. Masalah pelanggaran hak cipta, khususnya pelanggaran terhadap perbanyakan suatu karya rekaman suara dalam bentuk CD MP3 adalah masalah yang sering timbul akhir-akhir ini. Untuk memahami tentang hak cipta, dalam menyusun penelitian ini saya menggunakan pendekatan Yuridis Normatif. Dalam penelitian ini, data utama yang digunakan adalah jenis data sekunder. Data yang disusun tersebut dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan penelitian yang bersifat deskriptif analisis. Dalam penelitian ini, telah ditemukan suatu temuan, bahwa CD MP3 merupakan pelanggaran hak cipta. CD MP3 dapat dikategorikan sebagai pirate, yaitu bentuk perbanyakan karya rekaman yang dilakukan dengan merangkum berbagai lagu dari bermacam-macam album rekaman suara yang dilindungi Hak Cipta yang laku di pasaran. Dengan dikategorikan CD MP3 sebagai pirate, maka produser rekaman suara yang haknya dilanggar tersebut dapat menggugat, karena produser mempunyai hak eksklusif sesuai dengan pasal 49 ayat (2) UUHC. Menghadapi pelanggaran atas karya rekaman tersebut, ada beberapa upaya pemulihan yang dapat dilakukan oleh produser rekaman suara sebagai pihak yang berhak, diantaranya dengan gugatan perdata, yaitu sesuai dengan pasal 56. Secara pidana dapat diterapkan pasal 72 ayat (1) dan ayat (2) UUHC.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: HAK CIPTA
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Users 9 not found.
Date Deposited: 11 Apr 2019 02:11
Last Modified: 11 Apr 2019 02:11
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/1511

Actions (login required)

View Item View Item