Kaji Eksperimen Pengaruh Variasi Beban Tekan Dan Waktu Tuang Pada Squeeze Casting Terhadap Porositas Dan Ketahanan Korosi Bahan Baut Dan Mur Dari Komposit Aluminium 6061-Abu Dasar Batu Bara

TAMARA, FAZRIL (2018) Kaji Eksperimen Pengaruh Variasi Beban Tekan Dan Waktu Tuang Pada Squeeze Casting Terhadap Porositas Dan Ketahanan Korosi Bahan Baut Dan Mur Dari Komposit Aluminium 6061-Abu Dasar Batu Bara. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

	Text ABSTRAK I.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (70kB)
	Text BAB II.pdf Download (264kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (537kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (868kB)
	Text BAB V.pdf Download (20kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (210kB)

Abstract

Penggunaan baut dan mur sangat banyak digunakan, sebab fungsi dari baut adalah sebagai alat penyambung atau pengikat komponen yang satu dengan yang lainnya, agar menjadi satu kesatuan yang kokoh dan terbentuk sesuai dengan keinginan perancangnya. Sama hal nya dengan Baut dan mur untuk konstruksi jembatan harus memiliki beberapa syarat agar dapat digunakan antara lain memiliki kekuatan yang tinggi dengan berat yang rendah, ketahanan korosi, ketahanan aus, dan arah kekuatan dapat dikendalikan, Maka material yang cocok digunakan adalah material komposit. Komposit logam atau yang lebih dikenal sebagai Metal Matric Composite (MMC) adalah kombinasi dari dua material atau lebih, dimana logam sebagai matrik dan keramik sebagai penguat untuk mendapatkan karakteristik yang di inginkan. Dalam pembuatan komposit yang bermatriks Aluminium, untuk mendapatkan sifat mekanik yang lebih baik seperti : kekerasan dan kekuatan diperlukan adanya proses perlakuan panas T6. Tujuan dari penelitian ini antara lain adalah untuk mengetahui pengaruh beban tekan dan waktu tuang pada proses squeeze casting terhadap porositas dan ketahanan korosi dari komposit Aluminium 6061-Abu dasar batu bara. Metode penelitian dilakukan dengan mengecor aluminium 6061 sampai mencair pada suhu 660°C kemudian ditambahkan Abu dasar batu bara hasil electroless plating dan magnesium, dengan temperature penuangan 700°C. Dituangkan dengan variasi waktu 60 detik,90 detik, 120 detik kemudian ditekan dengan variasi beban penekan 15 kg, 20 kg, dan 25 kg. Kemudian mendapat perlakuan panas T6. Pengujian meliputi pengujian porositas, dan pengujian korosi. Hasil penelitian pada uji porositas menunjukan bahwa besarnya porositas yang terjadi setelah perlakuan panas T6, nilainya lebih kecil. Hal ini menunjukan bahwa adanya pemuaian dan penyusutan saat proses perlakuan panas T6.Berdasarkan hasil dari pengujian korosi menunjukkan nilai kelajuan korosinya lebih besar T6 antara 50% - 100% dari nilai kelajuan awal sebelum T6

Actions (login required)

View Item