KEABSAHAN PRAPERADILAN TERSANGKA BERSTATUS DAFTAR PENCARIAN ORANG (DPO)

Ananta, Garry Evan (2019) KEABSAHAN PRAPERADILAN TERSANGKA BERSTATUS DAFTAR PENCARIAN ORANG (DPO). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (245kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (428kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (388kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (58kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (230kB)
[img] Text
JURNAL.pdf

Download (318kB)
[img] Text
JURNAL TURNITIN.pdf

Download (6MB)

Abstract

Penulisan ini menjelaskan tentang keabsahan praperadilan tersangka berstatus DPO. Latar belakang dari penulisan ini adalah tentang orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian melarikan diri sehingga tersangka tersebut masuk dalam status Daftar Pencarian Orang (DPO). Apabila dicermati, KUHAP tidak menjelaskan tentang Daftar Pencarian Orang. Dalam hal ini banyak tersangka yang melarikan diri atau dalam status DPO karena merasa terbebani dengan penetapan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. Selanjutnya tersangka yang melarikan diri atau dalam status DPO tersebut mengajukan praperadilan. Dengan banyaknya kasus di Indonesia bahwa tersangka yang sedang melarikan diri atau sedang dalam status DPO mengajukan praperadilan, terbitlah SEMA Nomor 1 Tahun 2018 tentang Larangan Pengajuan Praperadilan Bagi Tersangka yang Melarikan Diri atau sedang dalam status DPO. Rumusan masalahnya yaitu Bagaimana Keabsahan Praperadilan Tersangka Berstatus DPO, dan Bagaimana Seharusnya Praperadilan Tersangka Berstatus DPO. Penelitian ini menggunakan pendekatan konseptual dan perundang-undangan dengan penggunaan metode normative.. Hasil dari penelitian ini yaitu proses memfokuskan dan mengabstraksikan tentang keabsahan praperadilan tersangka berstatus DPO dan praperadilan tersangka berstatus DPO. Dari situ dapat diketahui bahwa SEMA tersebut tidak sesuai dengan keadilan dan hak asasi manusia. SEMA tersebut telah membatasi hak tersangka sehingga SEMA tersebut harus di cabut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Tersangka, SEMA, KUHAP, DPO
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Aprianto Doni Rahmat
Date Deposited: 27 Feb 2019 00:38
Last Modified: 27 Feb 2019 00:38
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/1402

Actions (login required)

View Item View Item