PERLINDUNGAN TERHADAP KREDITUR PADA PENYELENGGARAAN PERUSAHAAN TEKNOLOGI KEUANGAN ATAU FINANCIAL TECHNOLOGY (FINTECH) MENURUT UNDANG-UNDANG PERBANKAN

RIYANTO, MOCHAMAD DUWI APRIL (2019) PERLINDUNGAN TERHADAP KREDITUR PADA PENYELENGGARAAN PERUSAHAAN TEKNOLOGI KEUANGAN ATAU FINANCIAL TECHNOLOGY (FINTECH) MENURUT UNDANG-UNDANG PERBANKAN. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (128kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (332kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (278kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (205kB)
[img] Text
JURNAL.pdf

Download (290kB)
[img] Text
JURNAL TURNITIN.pdf

Download (5MB)

Abstract

Dalam perkembangan era digital sebagaimana telah menyergap ke dalam kehidupan masyarakat, baik interaksi sosial maupun bisnis. Pada perkembangan era digital banyak memicu para pelaku usaha untuk membuka usaha mereka sendiri. Maka hal ini tak kala lepas dari kebutuhan pelaku usaha mencari pembiayaan dalam usahanya. Dengan itu banyak penyelenggara perusahaan teknologi keuangan dalam membantu memenuhi kebutuhan finansial di masyarakat. Perkembangan financial technology merupakan suatu layanan jasa keuangan secara online dalam teknologi informasi (TI) yang dipergunakan untuk mengembangkan industri keuangan yang melalui modifikasi dan efisiensi dalam layanan jasa keuangan. Sebagaimana banyak jenis perusahaan financial technology, P2P lending ini hadir sebagai salah satu jenis dalam pembiayaan bagi masyarakat yang ingin melakukan kegiatan pinjam meminjam uang tanpa melalui institusi resmi. Selanjutnya perjanjian pinjam meminjam dalam fintech, penerima dana tidak memberikan jaminan kredit yang dikuasai oleh si pemberi dana maupun penyelenggara fintech. Jaminan tersebut merupakan solusi atas pengurangan risiko gagal bayar atau risiko kredit macet. Hal ini terkait objek jaminan perlu dikaji dalam pencegahan peristiwa gagal bayar atau kredit macet oleh pihak debitur. Maka perlu dibentuk regulasi agar terciptannya kepastian hukum atas risiko gagal bayar atau kredit macet. Dalam pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan konseptual yang didukung dengan teknik analisis yang bersifat preskriptif. Bahwa berdasarkan hasil penelitian ini didapati persoalan mengenai perlindungan terhadap kreditur dan upaya hukum yang dapat dilakukan oleh kreditur apabila terjadi risiko kredit macet dalam penggunaan financial technology. Dengan adanya suatu perlindungan dan upaya yang dapat dilakukan oleh pihak kreditur atas pengurangan terjadinya risiko gagal bayar atau kredit macet penggunaan financial technology.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Financial Technology, Kredit Macet, Pinjam Meminjam
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Aprianto Doni Rahmat
Date Deposited: 17 Feb 2019 12:52
Last Modified: 18 Oct 2021 02:40
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/1343

Actions (login required)

View Item View Item