PEMBAGIAN WARISAN ANAK ANGKAT DALAM HUKUM ADAT NIAS

Waruwu, Tjitra Manikam Kristina (2019) PEMBAGIAN WARISAN ANAK ANGKAT DALAM HUKUM ADAT NIAS. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (7MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (201kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (324kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (309kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (108kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (94kB)
[img] Text
JURNAL.pdf

Download (402kB)
[img] Text
JURNAL TURNITIN.pdf

Download (5MB)

Abstract

Bangsa Indonesia adalah ragam budaya yang mempunyai banyak pulau dan kota-kota didalamnya dan disetiap kota tersebut akan menjujung tinggi nilai kebudayaan yang mereka anut dari nenek moyang, setiap orang didalamnya harus selalu dijalankan dan dilakukan.Didalam hukum adat sendiri komposisi keluarga adalah keluarga inti yang terdiri dari suami,istri,dan anak-anak baik anak laki-laki atau anak perempuan. Jika sudah terbentuk sebuah keluarga maka Pewarisan atau pewaris akan terbuka jika salah satu atau kedua orang tua meninggal dunia atau mengalami kematian ( pasal 830 KUH Perdata). Didalam hukum anak angkat yang akan memperoleh warisan banyak pergolakan antara anak kandung dan anak angkat yang saling adu mulut yang seharusnya sudah mempunyai bagian sendiri-sendiri tetapi yang menjadi permasalahan dalam isu hukum ini ialah pembagian warisan anak kandung bisa sama dan sepadan dengan anak angkat itu dijumpai di Nias tepatnya di Desa Telaumbanua, anak angkat dalam masalah warisan,karena tidak ada hubungan darah tetapi ada juga karena hubungan kekerabatan keluarga ata juga ada yang tidak ada hubungan darah sama sekali . Untuk melihat lebih dalam tentang pewarisan yaitu khususnya hukum waris adat yang membuka lebih jelas mengenai seseorang yang mendapatkan pewarisan tetapi masih terbelenggu oleh adat yang harus dianutnya dan yang masih banyak dianut oleh beberapa daerah yang ada di Indonesia. Didalam hukum waris adat Nias menganut sistem kekerabatan patrilineal yaitu mengambil dari garis keturunan laki-laki (bapak) yang merupakan pancaran dari bapak asal dan menjadi penentu dalam keturunan anak cucu. Untuk mencari kejelasan secara konkrit tentang pembagian warisan anak angkat dalam hukum adat Nias penulis akan melakukan pengkajian dan menelaah tentang sistem pewarisan didalam hukum adat di Nias maupun apakah masih banyak masyarakat yang menyimpang dalam mematuhi jika ada perilaku dalam pembagian warisan antara anak kandung dan anak angkat menyimpang atau melanggar ketetapan hukum adat nias jelasnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pembagian Warisan , Hak Anak angkat, hukum Adat Nias.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Aprianto Doni Rahmat
Date Deposited: 17 Feb 2019 12:52
Last Modified: 17 Feb 2019 12:52
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/1342

Actions (login required)

View Item View Item