HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARA PEREMPUAN JAWA DENGAN LAKI-LAKI KAUKASIAN BELANDA DI SURABAYA (Studi Kasus Pada Perempuan Jawa Yang Memiliki Relasi Pertemanan Dengan Laki-Laki Kaukasian Belanda Di Surabaya)

NURFAUZIAH, YUAN EKA (2017) HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARA PEREMPUAN JAWA DENGAN LAKI-LAKI KAUKASIAN BELANDA DI SURABAYA (Studi Kasus Pada Perempuan Jawa Yang Memiliki Relasi Pertemanan Dengan Laki-Laki Kaukasian Belanda Di Surabaya). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

	Text ABSTRAK.pdf Download (977kB)
	Text BAB I.pdf Download (146kB)
	Text BAB II.pdf Download (194kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (142kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB)
	Text BAB V.pdf Download (13MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (127kB)
	Text JURNAL TURNITIN.pdf Download (1MB)

Abstract

Stereotip tentang perempuan Jawa sebagai gold digger (penggali emas) dan laki-laki Kaukasian Belanda yang pelit, adalah salah satu dari hambatan komunikasi lintas budaya. Stereotip bisa terjadi karena perbedaan budaya dari komunikator dan komunikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apa saja hambatan komunikasi yang terjadi antara perempuan Jawa yang memiliki relasi pertemanan dengan lakilaki Kaukasian Belanda yang ada di Surabaya dan juga solusi untuk hambatan komunikasi tersebut. Didalam penelitian ini, teori yang digunakan adalah Teori Pengelolaan Kecemasan Dan Ketidakpastian atau AnxietyUcertainty Management Theory. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif. Dalam penelitian ini diketahui apa saja hambatan komunikasi yang terjadi antara perempuan Jawa dan Laki-laki Kaukasian Belanda yang ada di Surabaya yaitu perbedaan orientasi waktu, budaya dan persepsi. Solusi dari hambatan komunikasi yang terjadi antara perempuan Jawa dan Laki-laki Kaukasian Belanda di Surabaya adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan cara mengelola kecemasan mereka, saling bertoleransi, dan menunjukan sikap empati. Serta menghilangkan pemikiran superioritas (menyamakan diri).

Actions (login required)

View Item