JOINT VENTURE PERUSAHAAN ASING–SWASTA DALAM IMPOR DAN DISTRIBUSI LIQUEFIED PETROLEUM GAS

WIBISONO, CHRISTINA (2018) JOINT VENTURE PERUSAHAAN ASING–SWASTA DALAM IMPOR DAN DISTRIBUSI LIQUEFIED PETROLEUM GAS. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (8MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (451kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (413kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (400kB)
[img] Text
JURNAL TURNITIN.pdf

Download (26MB)

Abstract

Kebanyakan penelitian hukum yang membahas tentang migas berfokus pada permasalahan di hulu dan kondisi perminyakan nasional. Hampir tidak ada penelitian yang meneliti permasalahan hilir ataupun penggunaan bahan bakar gas sebagai sumber energi alternatif pengganti bahan bakar minyak yang cadangan dan produksinya terus menurun. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan impor dan distribusi LPG. Jenis penelitian adalah penelitian hukum normatif dalam rangka mencari kebenaran koherensi— apakah aturan hukum yang ada sudah sesuai dengan norma hukum dan apakah norma hukum tersebut sudah sesuai dengan prinsip hukum. Yang utama diteliti adalah kesesuaian antara peraturan perundang-undangan yang ada dengan norma-norma hukum di bidang bisnis, ekonomi, investasi, perjanjian, perusahaan, maupun ketatanegaraan dengan menggunakan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach), metode pendekatan konsep (conceptual approach), metode pendekatan perbandingan (comparative approach), dan metode pendekatan historis (historical approach). Program konversi minyak tanah ke LPG adalah satu dari sekian banyak program Pemerintah Indonesia untuk mengintroduksi bahan bakar gas sebagai pengganti bahan bakar minyak. Program yang dicanangkan pada tahun 2007 dan ditargetkan berakhir pada tahun 2013 ini berupaya untuk mengubah pola konsumsi energi lebih dari 50 juta rumah tangga, usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah dalam waktu 5–10 tahun. Namun hanya dalam kurun waktu 10 tahun, LPG sudah tidak feasible lagi sebagai energi alternatif pengganti minyak bumi jangka panjang karena persentasenya impornya terus meningkat dari tahun ke tahun. Keberhasilan program konversi tidak diimbangi dengan keamanan pasokan. Kelangkaan bahan baku dan ketergantungan terhadap impor LPG ini membuka peluang bisnis baru bagi pihak swasta

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: hilir migas, joint venture, impor dan distribusi LPG, penyediaan dan pendistribusian LPG, konversi minyak tanah ke LPG
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Aprianto Doni Rahmat
Date Deposited: 22 Jan 2019 01:12
Last Modified: 22 Jan 2019 01:12
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/1229

Actions (login required)

View Item View Item