Studi Perbandingan Kinerja Gedung Bertingkat Beton Bertulang 8 Lantai Dengan Menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) Dan Sistem Ganda Dinding Struktural Khusus

Atmana, Dhias Multi (2018) Studi Perbandingan Kinerja Gedung Bertingkat Beton Bertulang 8 Lantai Dengan Menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) Dan Sistem Ganda Dinding Struktural Khusus. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

	Text ABSTRAK.pdf Download (7MB)
	Text BAB I.pdf Download (22kB)
	Text BAB II.pdf Download (647kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text BAB V.pdf Download (24kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (13kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (909kB)
	Text JURNAL.pdf Download (212kB)
	Text JURNAL TURNITIN.pdf Download (3MB)

Abstract

Negara Indonesia terletak pada ring of fire sehingga wilayah di negara Indonesia sering mengalami bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus bahkan tsunami. Kota Surabaya merupakan daerah yang tidak luput dari bencana alam dan masuk dalam kategori zona gempa tinggi (zona 3) yang berada pada KDS D, E atau F, secara teknonik merupakan kawasan daerah dengan aktivitas kegempaan yang tinggi di Indonesia. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui perbandingan kinerja antara metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan metode Sistem Ganda Dinding Struktural Khusus. Didalam metode Sistem Ganda Struktural Khusus dimana komponen struktur memenuhi 25% dari beban kombinasi gempa. Perhitungan pembebanan pada studi perbandingan kinerja ini mengacu pada SNI 03-1726-2012 mengenai perencanaan struktur tahan gempa dan SNI 03-28472013 megenai struktur beton bertulang. Struktur yang direncanakan adalah bangunan gedung apartemen lantai 8 yang terletak pada wilayah kategori desain gempa D dan kelas situs tanah lunak, dimana ditinjau dengan menggunakan analisa dinamis yaitu respon spektrum. Berdasarkan hasil studi syarat kelayakan struktur atas gedung sudah memenuhi persyaratan yang tercantum pada SNI 03-2847-2013 pasal 21.5 sampai 21.7 dan perfomance struktur dari analisa pushover berdasarkan titik kinerja yang didapat menunjukkan target perpindahan, dimana Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) arah X sebesar 0,256 m dan arah Y sebesar 3,41 x 10-6. Sedangkan untuk metode Sistem Ganda Struktural Khusus arah X sebesar 0,117 m dan arah Y sebesar 6,7 x 10-5 m. Nilai dari titik kinerja dari dua metode tersebut menunjukkan bahwa bangunan yang didesain berada pada kondisi Immediate Occupancy (IO). Kondisi dimana gedung pada saat menerima gempa rencana struktur tidak mengalami kerusakan

Actions (login required)

View Item